Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Siswa SD Dilarikan ke Rumah Sakit
A
A
A
JOMBANG - Puluhan siswa sekolah dasar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan makanan.
Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka menyantap hidangan dalam sebuah acara sunatan di rumah teman sekolahnya.
Hingga senin (21/3/2016) siang, puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit. Seperti di Puskesmas Kecamatan Perak, misalnya sampai ini masih ada delapan korban yang dirawat.
Sedangkan puluhan korban lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda seperti di klinik aulia Puskesmas bandar Kedungmulyo dan Rumah Sakit Islam, Jombang.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara sunatan di rumah Mohamad Aril di Desa Sembung, Kecamatan Perak Jumat 18 Maret 2016 lalu.
Kemudian kesesokan harinya atau pada hari sabtu dan Minggu malam satu persatu korban mulai dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala yang sama yakni mual muntah dan diare.
"Kita belum bisa memastikan jenis makanan apa yang membuat korban mual. Kemudian dimana korban keracunan juga belum diketahui karena belum ada uji labor," ujar dr. Ivan Ubaidillah, dokter Puskesmas Perak.
Sementara Kapolsek Perak yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah mendapat laporan tentang peristiwa tersebut. "Kita masih menelusuri jenis-jenis makanan yang diduga menyebabkan korban keracunan," pungkasnya.
Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka menyantap hidangan dalam sebuah acara sunatan di rumah teman sekolahnya.
Hingga senin (21/3/2016) siang, puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit. Seperti di Puskesmas Kecamatan Perak, misalnya sampai ini masih ada delapan korban yang dirawat.
Sedangkan puluhan korban lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda seperti di klinik aulia Puskesmas bandar Kedungmulyo dan Rumah Sakit Islam, Jombang.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara sunatan di rumah Mohamad Aril di Desa Sembung, Kecamatan Perak Jumat 18 Maret 2016 lalu.
Kemudian kesesokan harinya atau pada hari sabtu dan Minggu malam satu persatu korban mulai dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala yang sama yakni mual muntah dan diare.
"Kita belum bisa memastikan jenis makanan apa yang membuat korban mual. Kemudian dimana korban keracunan juga belum diketahui karena belum ada uji labor," ujar dr. Ivan Ubaidillah, dokter Puskesmas Perak.
Sementara Kapolsek Perak yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah mendapat laporan tentang peristiwa tersebut. "Kita masih menelusuri jenis-jenis makanan yang diduga menyebabkan korban keracunan," pungkasnya.
(nag)