Warga dari 27 Desa Adat Demo Tolak Reklamasi Teluk Tanjung Benoa
A
A
A
TUBAN - Ribuan warga dari 27 Desa Adat Pakraman di Bali turun ke jalan menolak reklamasi Teluk Tanjung Benoa, di Bundaran Tuban, Taman Ngurah Rai, Badung.
Ribuan orang ini bergerak dari Desa Adat Kelan menuju bundaran Tuban engan berjalan kaki sejauh 1,5 KM. Mereka membawa spanduk yang berisikan kampanye tolak reklasmasi Teluk Benoa, dan batalkan Perpres No 51 tahun 2014.
"Kalau Perpres 51 tahun 2014 tidak dicabut dan reklamasi terus dilanjutkan, kami akan membawa massa lebih besar lagi," ungkap salah seorang warga dalam orasinya, Minggu (20/3/2016).
Aksi ini dimulai sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam aksinya, warga menggunakan pakaian adat, baju putih, udeng putih, dan menggunakan kamen. Mereka juga membawa ogoh-ogoh bertuliskan tolak reklamasi.
Semua atribut yang dibawa warga berisi kecaman atas reklamasi Teluk Tanjung Benoa. Aksi mendapat pengawalan ketat polisi dan menjadi perhatian bule.
Aksi ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki dan perempuan. Seperti diketahui, Teluk Benoa akan direklamasi oleh PT TWBI sekitar 700 hektare.
Ribuan orang ini bergerak dari Desa Adat Kelan menuju bundaran Tuban engan berjalan kaki sejauh 1,5 KM. Mereka membawa spanduk yang berisikan kampanye tolak reklasmasi Teluk Benoa, dan batalkan Perpres No 51 tahun 2014.
"Kalau Perpres 51 tahun 2014 tidak dicabut dan reklamasi terus dilanjutkan, kami akan membawa massa lebih besar lagi," ungkap salah seorang warga dalam orasinya, Minggu (20/3/2016).
Aksi ini dimulai sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam aksinya, warga menggunakan pakaian adat, baju putih, udeng putih, dan menggunakan kamen. Mereka juga membawa ogoh-ogoh bertuliskan tolak reklamasi.
Semua atribut yang dibawa warga berisi kecaman atas reklamasi Teluk Tanjung Benoa. Aksi mendapat pengawalan ketat polisi dan menjadi perhatian bule.
Aksi ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki dan perempuan. Seperti diketahui, Teluk Benoa akan direklamasi oleh PT TWBI sekitar 700 hektare.
(san)