Bersenjata Samurai, Sekelompok Pemuda Berbuat Onar di Manado
A
A
A
MANADO - Untuk ke sekian kalinya anak-anak muda pembuat onar di pusat Kota Manado kembali beraksi.
Menurut keterangan warga setempat, para pembuat onar diduga berasal dari Lingkungan III, Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario (Kapal Sandar).
Mereka membuat keributan di Jalan Samrat depan Rumah Sakit (RS) Pancaran Kasih Manado, sekitara, Juma (18/3/2016) malam.
Menurut warga setempat yang enggan namanya disebutkan, keributan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Terlihat sekira 15 orang pemuda keluar dari lorong kapal sandar.
"Mereka menggunakan samurai, panah wayer dan batu kemudian membuat keributan di tengah jalan dan menyerang pangkalan ojek yang ada di depan Sri Solo," ujarnya.
Menurut dia, selain menyerang tukang ojek, mereka juga melakukan penyerangan ke dalam Lingkungan IV dan V, Kelurahan Titiwungen.
"Beberapa Mobil di tempat parkir samping apotek Setia II menjadi korban, kaca-kaca mobil pecah akibat lemparan batu," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, Tim Manguni Polda Sulut, Tim Baraccuda, Tim Paniki, Polsek Sario dan Kodim 1309/Manado langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Hingga pukul 20.30 Wita aparat keamanan berhasil mengamankan satu pelaku para pembuat onar. Namun, identitasnya masih disimpan untuk dikembangkan.
Kapolsek Sario Manado AKP Pradipta Pratama membenarkan adanya keributan yang terjadi di Jalan Samrat depan RS Pancaran Kasih Manado.
"Beberapa nama sudah dikantongi, hingga sampai saat ini (kemarin malam) kami melakukan pengejaran terhadap pelaku pembuat onar," ujarnya.
Pantauan koran, kemacetan terjadi di sepanjang jalan Samrat dari Zero Point hingga depan RS Pancaran Kasih.
Ratusan aparat gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap para pelaku keributan.
Menurut keterangan warga setempat, para pembuat onar diduga berasal dari Lingkungan III, Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario (Kapal Sandar).
Mereka membuat keributan di Jalan Samrat depan Rumah Sakit (RS) Pancaran Kasih Manado, sekitara, Juma (18/3/2016) malam.
Menurut warga setempat yang enggan namanya disebutkan, keributan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Terlihat sekira 15 orang pemuda keluar dari lorong kapal sandar.
"Mereka menggunakan samurai, panah wayer dan batu kemudian membuat keributan di tengah jalan dan menyerang pangkalan ojek yang ada di depan Sri Solo," ujarnya.
Menurut dia, selain menyerang tukang ojek, mereka juga melakukan penyerangan ke dalam Lingkungan IV dan V, Kelurahan Titiwungen.
"Beberapa Mobil di tempat parkir samping apotek Setia II menjadi korban, kaca-kaca mobil pecah akibat lemparan batu," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, Tim Manguni Polda Sulut, Tim Baraccuda, Tim Paniki, Polsek Sario dan Kodim 1309/Manado langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Hingga pukul 20.30 Wita aparat keamanan berhasil mengamankan satu pelaku para pembuat onar. Namun, identitasnya masih disimpan untuk dikembangkan.
Kapolsek Sario Manado AKP Pradipta Pratama membenarkan adanya keributan yang terjadi di Jalan Samrat depan RS Pancaran Kasih Manado.
"Beberapa nama sudah dikantongi, hingga sampai saat ini (kemarin malam) kami melakukan pengejaran terhadap pelaku pembuat onar," ujarnya.
Pantauan koran, kemacetan terjadi di sepanjang jalan Samrat dari Zero Point hingga depan RS Pancaran Kasih.
Ratusan aparat gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap para pelaku keributan.
(nag)