PT Rimba Lazuardi Diserang, 3 Karyawan Kritis 5 Alat Berat Dibakar
A
A
A
PEKANBARU - Ratusan orang bersenjata tajam menyerang konsesi perusahaan PT Rimba Lazuardi, di Peranap, Kabupaten Inhu, Riau. Dalam penyerangan ini, tiga karyawan terkena sabetan senjata tajam dan mengalami kritis.
Selain tiga karyawan yang mengalami kritis, puluhan karyawan perusahaan pemegang izin konsesi Hutan Tamanan Industri (HTI) juga mengalami luka berat, karena sabetan senjata tajam.
"Saat ini korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban merupakan karyawan dan bagian sekuriti perusahaan," kata Juru Bicara PT Rimba Lazuardi Abdul Hadi, kepada wartawan, Kamis (17/3/2016).
Selain melakukan penyerangan secara mendadak, ratusan orang yang belum diketahui asalnya juga melakukan aksi penyerangan ke mess (tempat tinggal) perusahaan.
Abdul Hadi menyebut, mereka juga melakukan pembakaran mobil, alat berat, bus karyawan dan fasilitas lainnya. "Ada lima eskavator perusahaan yang dibakar, motor, satu unit bus dan mobil manager perusahaan di sana dibakar mereka," terangnya.
Penyerangan pertama dilakukan di areal konsesi perusahaan. Puluhan PT Rimba Zuardi karyawan yang sedang bekerja tidak bisa menyelamatkan diri dari penyerangan. Alat berat yang ada di sana kemudian dibakar ratusan orang.
Setelah itu, massa bergerak ke mess karyawan yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi penyerangan pertama. "Kami belum mengetahai apa penyebab penyerangan itu. Kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian," tukasnya.
Selain tiga karyawan yang mengalami kritis, puluhan karyawan perusahaan pemegang izin konsesi Hutan Tamanan Industri (HTI) juga mengalami luka berat, karena sabetan senjata tajam.
"Saat ini korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban merupakan karyawan dan bagian sekuriti perusahaan," kata Juru Bicara PT Rimba Lazuardi Abdul Hadi, kepada wartawan, Kamis (17/3/2016).
Selain melakukan penyerangan secara mendadak, ratusan orang yang belum diketahui asalnya juga melakukan aksi penyerangan ke mess (tempat tinggal) perusahaan.
Abdul Hadi menyebut, mereka juga melakukan pembakaran mobil, alat berat, bus karyawan dan fasilitas lainnya. "Ada lima eskavator perusahaan yang dibakar, motor, satu unit bus dan mobil manager perusahaan di sana dibakar mereka," terangnya.
Penyerangan pertama dilakukan di areal konsesi perusahaan. Puluhan PT Rimba Zuardi karyawan yang sedang bekerja tidak bisa menyelamatkan diri dari penyerangan. Alat berat yang ada di sana kemudian dibakar ratusan orang.
Setelah itu, massa bergerak ke mess karyawan yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi penyerangan pertama. "Kami belum mengetahai apa penyebab penyerangan itu. Kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian," tukasnya.
(san)