Tertantang Medan Terjal
A
A
A
SEMARANG - Di balik wajah ayu dan lembut, siapa menyangka jika Kharira Sang Khosana ternyata memiliki hobi yang cukup ekstrem yakni off-road.
Wanita kelahiran Solo, 3 Desember 1987 ini ternyata sudah cukup lama menggemari off-road. Dia mengaku, kegiatan menantang adrenalin ini mendapatkan dukungan penuh dari orangtua dan suaminya. Kegemarannya itu didapat dari sang ayah yang memang seorang penghobi off-road.
"Sejak kecil dan remaja memang kerap diajak bapak untuk menaiki jeep off-road jika ada event atau sekadar kopi darat dengan keluarga dan komunitas jeep off-road," kata wanita yang akrab disapa Rira ini.
Sarjana Ekonomi STIE BPD Jateng yang kini bekerja sebagai staf Customer Service Pusat Informasi Publik (PIP) Semarang ini mengaku semakin tertantang saat melintasi medan berat.
"Tantangan dan rasa penasaran meski takut juga ada tatkala melintasi medan berat seperti masuk air dan bebatuan terjal. Apalagi kalau sudah masuk lintasan tanah merah, susah menaklukkannya," ujarnya.
Ibu dari Raeesa Adzani Agkha Kurniawan ini sudah cukup banyak memiliki pengalaman menghadapi medan terjal. Beberapa lokasi pernah ditaklukkannya, di antaranya Kopeng, hutan Penggaron, dan area erupsi Gunung Merapi.
Dia mengakui, tantangan yang cukup menguji kemampuan adalah saat melintasi tanah merah yang licin. Kondisi jalan seperti itu, kata dia, tidak hanya dibutuhkan skill.
"Tanah merah itu licin dan sulit ditebak mana jalan yang bisa dilalui, di situlah insting off-roader diuji," imbuhnya.
Penyuka kuliner sate balibul Tegal ini memiliki keinginan jika suatu saat bisa menaklukkan alam liar Kalimantan.
Wanita kelahiran Solo, 3 Desember 1987 ini ternyata sudah cukup lama menggemari off-road. Dia mengaku, kegiatan menantang adrenalin ini mendapatkan dukungan penuh dari orangtua dan suaminya. Kegemarannya itu didapat dari sang ayah yang memang seorang penghobi off-road.
"Sejak kecil dan remaja memang kerap diajak bapak untuk menaiki jeep off-road jika ada event atau sekadar kopi darat dengan keluarga dan komunitas jeep off-road," kata wanita yang akrab disapa Rira ini.
Sarjana Ekonomi STIE BPD Jateng yang kini bekerja sebagai staf Customer Service Pusat Informasi Publik (PIP) Semarang ini mengaku semakin tertantang saat melintasi medan berat.
"Tantangan dan rasa penasaran meski takut juga ada tatkala melintasi medan berat seperti masuk air dan bebatuan terjal. Apalagi kalau sudah masuk lintasan tanah merah, susah menaklukkannya," ujarnya.
Ibu dari Raeesa Adzani Agkha Kurniawan ini sudah cukup banyak memiliki pengalaman menghadapi medan terjal. Beberapa lokasi pernah ditaklukkannya, di antaranya Kopeng, hutan Penggaron, dan area erupsi Gunung Merapi.
Dia mengakui, tantangan yang cukup menguji kemampuan adalah saat melintasi tanah merah yang licin. Kondisi jalan seperti itu, kata dia, tidak hanya dibutuhkan skill.
"Tanah merah itu licin dan sulit ditebak mana jalan yang bisa dilalui, di situlah insting off-roader diuji," imbuhnya.
Penyuka kuliner sate balibul Tegal ini memiliki keinginan jika suatu saat bisa menaklukkan alam liar Kalimantan.
(zik)