Terlibat Perkelahian, Napi Lapas Pamekasan Alami Luka Bacok
A
A
A
BANGKALAN - Narapidana Lapas Klas II A Pamekasan, Jawa Timur berinisial SA penghuni Kamar 64 asal Desa Suka Jeruk Kecamatan Masalembu, Sumenep mengalami luka bacok di punggung. SA mengalami luka bacok setelah terlibat perkelahian dengan rekannya berinisial R penghuni Kamar 77 asal Desa Banyior, Kecamatan Sepulu, Bangkalan karena masalah utang piutang.
Kepala Lapas Klas II A Pamekasan, Kusmanto Eko Putro membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya perkelahian dipicu utang piutang yang diselesaikan dengan cara tidak dewasa.
"Jadi masalah ini cuma utang gak dibayar, emosi kemudian berkelahi," terang Eko kepada wartawan, Senin (14/3/2016).
Korban yang mengalami luka bacok di punggung langsung dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan, untuk mendapat penanganan medis karena peralatan kesehatan di lapas tak memadai.
"Sementara pelaku sesuai SOP kita amankan dan kita buatkan BAP untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu," imbuh Eko.
Untuk alat yang digunakan berupa potongan gunting, yang sudah dimodifikasi. Sementara perkelahian tersebut akan diselidiki, dan jika terbukti pelaku yakni R akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Kepala Lapas Klas II A Pamekasan, Kusmanto Eko Putro membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya perkelahian dipicu utang piutang yang diselesaikan dengan cara tidak dewasa.
"Jadi masalah ini cuma utang gak dibayar, emosi kemudian berkelahi," terang Eko kepada wartawan, Senin (14/3/2016).
Korban yang mengalami luka bacok di punggung langsung dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan, untuk mendapat penanganan medis karena peralatan kesehatan di lapas tak memadai.
"Sementara pelaku sesuai SOP kita amankan dan kita buatkan BAP untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu," imbuh Eko.
Untuk alat yang digunakan berupa potongan gunting, yang sudah dimodifikasi. Sementara perkelahian tersebut akan diselidiki, dan jika terbukti pelaku yakni R akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
(sms)