6 Wisatawan Digulung Ombak Parangtritis, Satu Hilang

BANTUL - Enam turis lokal asal Jawa Tengah digulung ombak Pantai Parangtritis. Lima di antaranya berhasil menyelamatkan diri, dan seorang lagi hilang terseret arus.

Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama dengan tujuh orang lainnya datang berombongan menggunakan kendaraan minibus ke Pantai Parangtritis.

"Keenam wisatawan tersebut terlalu asyik bermain air, sehingga tak menggubris imbauan dari SAR agar jangan mandi di laut," katanya, kepada wartawan, Rabu (9/3/2016).

Saat asyik bermain air, tiba-tiba gelombang besar datang. Karena tidak siap, keenam korban terseret arus air hingga beberapa puluh meter ke tengah. Tim SAR yang sebelumnya sudah bersiaga langsung terjun menyelamatkan mereka.

"Setelah berjuang hampir setengah jam, Tim SAR berhasil menyelamatkan lima korban. Sementara seorang korban lagi masih tenggelam dan hilang, hingga saat ini masih dalam proses pencarian," terangnya.

Ali menambahkan, kelima korban yang selamat adalah Wardoyo (40), Aris (27), Nur Cholis (25), Choirul Hidayah (21), dan terakhir Nur Karomah (21).

Sementara itu, Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Taufiq Fakih Usman menuturkan, sesuai prosedur Tim SAR akan melakukan pencarian hingga tiga hari ke depan.

"Jika memungkinkan, maka pencarian akan diperpanjang tiga hari lagi sampai korban bisa ditemukan," pungkasnya.