Mobil Sampah Dinas Kebersihan Kota Medan Dicuri
A
A
A
MEDAN - Satu unit mobil Mitsubishi pikap milik Dinas Kebersihan Kota Medan bernomor polisi BK 8939 J hilang saat terparkir di teras rumah, Jalan Jati, Pasar IV, Dusun I, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sunggal Agus Gunawan (38) sang sopir mengatakan, dirinya sehari-hari yang mengemudikan mobil milik Pemkot Medan itu untuk mengangkut sampah.
“Yang aku tidak habis pikir, mobil itu biasanya kuparkirkan di teras rumahku, karena keesokan harinya aku akan kembali melakukan aktivitasku setiap hari,” katanya, Rabu (9/3/2016).
Menurut dia, aksi pencurian itu diketahuinya sekitar pukul 5.30 Wib, saat dia terbangun dan hendak memanaskan mesin mobilnya. Apalagi, pada saat itu ada keributan kecil diteras rumahnya sehingga dia langsung bangkit dari tempat tidurnya.
“Setelah aku tiba di teras rumahku, ternyata tidak ada lagi mobil itu. Garasi tempat penyimpanan mobil itu sudah kosong melompong dan aku enggak tahu lagi harus berbuat apa,” terangnya.
Dia menyebutkan, selama ini dia belum pernah mengalami pencurian dan kemalingan. Apalagi sampai kehilangan mobil. “Sedih kali kurasa jaman sekarang ini, kok sudah berani pencurinya masuk dan mencongkel pintu rumahku," terangnya.
Sementara itu, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Anggota sedang melakukan lidik untuk mengejar pelaku. Sementara untuk melengkapi petunjuk pengejaran kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tunggu saja hasil pengejaran kami nanti,” terangnya.
Dengan kejadian ini pihaknya berharap ada kerjasama dari semua pihak untuk proses pengungkapan, sehingga pelaku bisa segera ditangkap. Apalagi, barang yang dicuri adalah milik pemerintah yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat.
“Guna mobil itu kan untuk semua masyarakat, karena yang hilang itu mobil dinas kebersihan. Jadi kami butuh kerjasama untuk mengungkap pelakunya. Sebab, bisa jadi pengaruhnya sangat besar bagi kebersihan di Medan," pungkasnya.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sunggal Agus Gunawan (38) sang sopir mengatakan, dirinya sehari-hari yang mengemudikan mobil milik Pemkot Medan itu untuk mengangkut sampah.
“Yang aku tidak habis pikir, mobil itu biasanya kuparkirkan di teras rumahku, karena keesokan harinya aku akan kembali melakukan aktivitasku setiap hari,” katanya, Rabu (9/3/2016).
Menurut dia, aksi pencurian itu diketahuinya sekitar pukul 5.30 Wib, saat dia terbangun dan hendak memanaskan mesin mobilnya. Apalagi, pada saat itu ada keributan kecil diteras rumahnya sehingga dia langsung bangkit dari tempat tidurnya.
“Setelah aku tiba di teras rumahku, ternyata tidak ada lagi mobil itu. Garasi tempat penyimpanan mobil itu sudah kosong melompong dan aku enggak tahu lagi harus berbuat apa,” terangnya.
Dia menyebutkan, selama ini dia belum pernah mengalami pencurian dan kemalingan. Apalagi sampai kehilangan mobil. “Sedih kali kurasa jaman sekarang ini, kok sudah berani pencurinya masuk dan mencongkel pintu rumahku," terangnya.
Sementara itu, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Anggota sedang melakukan lidik untuk mengejar pelaku. Sementara untuk melengkapi petunjuk pengejaran kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tunggu saja hasil pengejaran kami nanti,” terangnya.
Dengan kejadian ini pihaknya berharap ada kerjasama dari semua pihak untuk proses pengungkapan, sehingga pelaku bisa segera ditangkap. Apalagi, barang yang dicuri adalah milik pemerintah yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat.
“Guna mobil itu kan untuk semua masyarakat, karena yang hilang itu mobil dinas kebersihan. Jadi kami butuh kerjasama untuk mengungkap pelakunya. Sebab, bisa jadi pengaruhnya sangat besar bagi kebersihan di Medan," pungkasnya.
(san)