Sehari, Warga Jombang Temukan Dua Mayat Bayi
A
A
A
JOMBANG - Hanya dalam waktu satu hari, dua mayat bayi ditemukan warga di Jombang, Jawa Timur, Minggu (6/3/2016). Kedua bayi malang tersebut diduga tewas akibat dibuang oleh orangtuanya sendiri dan ditemukan warga di dua tempat berbeda.
Bayi pertama ditemukan warga Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur, Minggu siang, di depan kuburan desa setempat.
Saat ditemukan warga, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini berada di dalam tas seorang wanita. Sementara pada lengan bayi tersebut masih terdapat gelang dari rumah sakit tempatnya dilahirkan. Pada gelang ini tertera nama ibu yang melahirkannya serta tanggal bayi dilahirkan pada tanggal 5 Maret 2016.
Warga di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang tahu dari mana dan siapa orang yang tega membuang bayi ini. Susanto, warga, menduga bayi ini tewas karena dimasukkan ke dalam tas dan ditinggal sendirian di depan kuburan.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat bayi malang tersebut ke RSUD Jombang. Kapolsek Kota Jombang AKP Yudiono mengatakan, polisi juga akan mencari siapa wanita yang baru melahirkan dan membuang bayinya tersebut berdasarkan identitas pada gelang yang ada di lengan bayi.
Selang dua jam kemudian, warga Jombang kembali dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi yang terapung di Sungai Pandean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Kota Jombang.
Dilihat dari kondisinya, diduga bayi ini tewas sejak kemarin akibat dibuang oleh orangtuanya sendiri ke sungai. Polisi langsung mengevakuasi bayi kedua ini ke RSUD Jombang untuk divisum.
Polisi mengimbau kepada warga yang mencurigai ada tetangga atau warga di sekitarnya yang diduga membuang kedua bayi malang ini agar segera melapor ke Polsek Kota Jombang.
Bayi pertama ditemukan warga Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur, Minggu siang, di depan kuburan desa setempat.
Saat ditemukan warga, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini berada di dalam tas seorang wanita. Sementara pada lengan bayi tersebut masih terdapat gelang dari rumah sakit tempatnya dilahirkan. Pada gelang ini tertera nama ibu yang melahirkannya serta tanggal bayi dilahirkan pada tanggal 5 Maret 2016.
Warga di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang tahu dari mana dan siapa orang yang tega membuang bayi ini. Susanto, warga, menduga bayi ini tewas karena dimasukkan ke dalam tas dan ditinggal sendirian di depan kuburan.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat bayi malang tersebut ke RSUD Jombang. Kapolsek Kota Jombang AKP Yudiono mengatakan, polisi juga akan mencari siapa wanita yang baru melahirkan dan membuang bayinya tersebut berdasarkan identitas pada gelang yang ada di lengan bayi.
Selang dua jam kemudian, warga Jombang kembali dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi yang terapung di Sungai Pandean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Kota Jombang.
Dilihat dari kondisinya, diduga bayi ini tewas sejak kemarin akibat dibuang oleh orangtuanya sendiri ke sungai. Polisi langsung mengevakuasi bayi kedua ini ke RSUD Jombang untuk divisum.
Polisi mengimbau kepada warga yang mencurigai ada tetangga atau warga di sekitarnya yang diduga membuang kedua bayi malang ini agar segera melapor ke Polsek Kota Jombang.
(zik)