Siswi SMK Gagalkan Aksi Jambret Petugas Satpol PP
A
A
A
PASURUAN - Seorang siswi SMK di Pasuruan, Jawa Timur berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang dilakukan salah seorang anggota Satpol PP. Pelaku akhirnya dikeroyok massa hingga babak belur.
Pelaku jambret diketahui bernama Yudistira (35) warga Sekargadung, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Pelaku dihajar warga setelah aksinya jambretnya berhasil digagalkan oleh Maulidiyah, korbannya yang merupakan siswi Kelas 12 SMK.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku melakukan aksinya di depan Perum Bugul Permai, di Jalan Patiunus, Kecamatan Bugulkidul, kota setempat. Pelaku diketahui bekerja sebagai honorer Satpol PP Pemprov Jatim.
Aksi jembret bermula ketika korban sepulang sekolah menuju ke rumahnya, di Jalan Raden Patah, Kecamatan Gadingrejo dengan mengendari motor. Saat di Jalan Veteran, korban ini disapa pelaku yang mengendari motor Honda Beat.
Pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura berkata ban motor korban bocor hingga harus berhenti di pinggir jalan. Saat korban hendak menepi, HP Samsung korban dijambret dan pelaku langsung kabur ke arah selatan.
Bukannya takut HP milinya dijambret, korban malah mengejar sambil teriak maling-maling dengan laju kendaraan kecepatan tinggi. Memasuki di lokasi kejadian, sejauh 6 kilo meter dari lokai, pelaku dihadang masyarakat.
Karena berusaha menghindar, pelaku akhirnya tercebur ke sungai bersama motornya. Warga yang telah terpancing emosi lalu mengejar pelaku yang terjatuh dan menghakiminya dengan beringas.
Dari hasil penyidikan sementara, diduga pelaku ini spesialis jambret yang sering melakukan aksinya dengan korban anak sekolah. Ironisnya, pelaku bekerja sebagai aparatur penegak perda di wilayah kota setempat.
Atas perbuatannya, pelaku mendekam disel tahanan mapolresta setempat dan dijerat pasal pencurian dengan ancaman maksimal tujuh tahun pernjara.
Pelaku jambret diketahui bernama Yudistira (35) warga Sekargadung, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Pelaku dihajar warga setelah aksinya jambretnya berhasil digagalkan oleh Maulidiyah, korbannya yang merupakan siswi Kelas 12 SMK.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku melakukan aksinya di depan Perum Bugul Permai, di Jalan Patiunus, Kecamatan Bugulkidul, kota setempat. Pelaku diketahui bekerja sebagai honorer Satpol PP Pemprov Jatim.
Aksi jembret bermula ketika korban sepulang sekolah menuju ke rumahnya, di Jalan Raden Patah, Kecamatan Gadingrejo dengan mengendari motor. Saat di Jalan Veteran, korban ini disapa pelaku yang mengendari motor Honda Beat.
Pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura berkata ban motor korban bocor hingga harus berhenti di pinggir jalan. Saat korban hendak menepi, HP Samsung korban dijambret dan pelaku langsung kabur ke arah selatan.
Bukannya takut HP milinya dijambret, korban malah mengejar sambil teriak maling-maling dengan laju kendaraan kecepatan tinggi. Memasuki di lokasi kejadian, sejauh 6 kilo meter dari lokai, pelaku dihadang masyarakat.
Karena berusaha menghindar, pelaku akhirnya tercebur ke sungai bersama motornya. Warga yang telah terpancing emosi lalu mengejar pelaku yang terjatuh dan menghakiminya dengan beringas.
Dari hasil penyidikan sementara, diduga pelaku ini spesialis jambret yang sering melakukan aksinya dengan korban anak sekolah. Ironisnya, pelaku bekerja sebagai aparatur penegak perda di wilayah kota setempat.
Atas perbuatannya, pelaku mendekam disel tahanan mapolresta setempat dan dijerat pasal pencurian dengan ancaman maksimal tujuh tahun pernjara.
(san)