SAR Semarang Kerahkan 50 Personel Cari Tiga Pelajar Hanyut

SEMARANG - Petugas Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, Kamis (3/3/2016) malam ini masih melakukan operasi SAR di empat titik menyusul hanyutnya tiga pelajar di Kaligarang kawasan Tinjomoyo, sore tadi.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan, tiga korban masih dalam pencarian, atas nama Johan Bagas (16), warga Manyaran; Iis (14), warga Tawang Mas, Semarang Barat; dan Yuliana, warga Tawang Mas, Semarang Barat.

"Kuat dugaan mereka terseret arus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang atas," ungkapnya, Kamis malam.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang Tri Joko Priyono mengatakan empat titik pencarian yakni titik lokasi kejadian di Tinjomoyo, pertemuan sungai di Tugu Soeharto, wilayah belakang PDAM Semarang, dan Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat.

"Ada 50 personel Tim SAR Gabungan yang dilibatkan, mereka dibagi ke empat sektor titik pencarian," katanya.

Proses pencarian dilakukan dengan susur sungai menggunakan lampu sorot serta pemantauan visual di titik-titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban.

"Kondisi air sungai deras dan keruh. Ini cukup jadi kendala operasi SAR. Ini menyebabkan proses pencarian dengan perahu memang tidak maksimal," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Enam pelajar madrasah di Semarang, Jawa Tengah, hanyut di Kali Garang, bawah Jembatan Tinjomoyo, Kelurahan Tinjomoyo, perbatasan Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (3/3/2016).

Tiga pelajar bisa diselamatkan, tiga lainnya hanyut. Mereka hanyut seusai pesta miras dan berfoto selfie di kali.