Ridwan Kamil Minta Warga Bandung Tanggung Jawab
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mendapat banyak penolakan dari warga jika ia maju menjadi calon Gubernur DKI. Pria yang akrab disapa Emil diminta bertahan dan menuntaskan tugasnya menjadi wali kota hingga 2018 mendatang.
Ia pun meminta warga 'tanggung jawab' atas permintaannya. Sebab permintaan agar Emil bertahan di Bandung sudah dipenuhi.
"Saya titip sama warga, ketika saya mau pergi (bilang) jangan, tapi kalau diajak kerjasama enggak mau," ujar Emil, Senin (29/2/2016).
Ia berharap, berbagai program yang dijalankannya bersama Pemkot Bandung mendapat sokongan warga. Sehingga semua yang diinginkannya untuk membangun Bandung lebih baik bisa tercapai.
"Saya harap dengan keputusan ini, warga mendukung program-program wali kota. Mudah-mudahan kota ini menjadi kota bahagia dan target-target pembangunan tercapai," tutur Emil.
Ia sendiri sempat mengungkapkan beberapa hari sebelum memutuskan sikap bahwa 90 persen warga Bandung menginginkannya tidak maju ke DKI. Itu diketahui dari hasil survei internal yang dilakukan Emil.
Selain itu, ia juga memantau akun media sosial miliknya yang banyak berisi suara hati warga. Dari beragam komentar dalam akun media sosialnya, mayoritas meminta Emil bertahan di Bandung.
Ia pun meminta warga 'tanggung jawab' atas permintaannya. Sebab permintaan agar Emil bertahan di Bandung sudah dipenuhi.
"Saya titip sama warga, ketika saya mau pergi (bilang) jangan, tapi kalau diajak kerjasama enggak mau," ujar Emil, Senin (29/2/2016).
Ia berharap, berbagai program yang dijalankannya bersama Pemkot Bandung mendapat sokongan warga. Sehingga semua yang diinginkannya untuk membangun Bandung lebih baik bisa tercapai.
"Saya harap dengan keputusan ini, warga mendukung program-program wali kota. Mudah-mudahan kota ini menjadi kota bahagia dan target-target pembangunan tercapai," tutur Emil.
Ia sendiri sempat mengungkapkan beberapa hari sebelum memutuskan sikap bahwa 90 persen warga Bandung menginginkannya tidak maju ke DKI. Itu diketahui dari hasil survei internal yang dilakukan Emil.
Selain itu, ia juga memantau akun media sosial miliknya yang banyak berisi suara hati warga. Dari beragam komentar dalam akun media sosialnya, mayoritas meminta Emil bertahan di Bandung.
(nag)