35 Lokalisasi Ada di Kaltim

Senin, 29 Februari 2016 - 15:55 WIB
35 Lokalisasi Ada di Kaltim
35 Lokalisasi Ada di Kaltim
A A A
SAMARINDA - Sebanyak 35 lokalisasi tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Jumlah ini terbilang besar jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Pencanangan penutupan tempat prostitusi di Kaltim sudah dilakukan di lokalisasi KM 10, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pencanangan dilakukan dengan dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, akhir pekan lalu.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari pun mengaku siap daerahnya dijadikan lokasi pencanangan penutupan seluruh lokalisasi yang ada di Kaltim.

"Secara persiapan kita sudah siap. Proses penutupan tentu tidak mudah, karena pasti ada saja yang menolak penutupan itu. Tapi kami siap, saya pun siap secara emosional," kata Rita Widyasari, Senin (29/2/2016).

Dinas Sosial Kabupaten Kukar juga telah menyiapkan serangkaian program untuk membina para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di Kukar. Pembinaan itu dilakukan agar pascapenutupan tidak ada lagi PSK yang kembali menjajakan diri.

"Di KM 10 ini ada PSK yang sudah punya bangunan sendiri. Tidak akan kami gusur atau paksa pindah, silakan menempati tempat itu sebagai rumah tinggal, namun tidak boleh ada lagi aktivitas prostitusi," katanya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, ada 168 lokalisasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini telah dilakukan penutupan sebanyak 68 lokalisasi.

"Dari 100 lokalisasi yang ada, jika Kalijodo telah ditutup, sisa 99 lokalisasi lagi. Nah, dari 99 lokalisasi itu, 35 lokalisasi berada di Kaltim," kata Khofifah saat melakukan pencanangan penutupan lokalisasi KM 10 Loa Janan, Sabtu, 27 Februari 2016.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4899 seconds (0.1#10.140)