AKOD, Pesaing Go-Jek di Bandung Diluncurkan April

BANDUNG - Keberadaan Go-Jek di Kota Bandung segera mendapat saingan. Itu karena Pemkot Bandung akan meluncurkan konsep hampir serupa yang diberi nama AKOD atau Aplikasi Ojek Daerah.

"Jadi sudah tahap final, awal April akan kita launching resmi aplikasi ojek daerah, namanya AKOD," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Minggu (28/2/2016).

Aplikasi itu nantinya akan dikelola langsung oleh koperasi ojek Kota Bandung. "Tidak ada perusahaan swasta di tengah-tengah mereka. Jadi nanti mereka mengelola sendiri pergerakan keuangannya," ungkapnya.

Konsumen nantinya hanya tinggal memesan ojek melalui aplikasi tersebut. Setelah memesan, operator akan mengatur siapa yang harus ke lokasi untuk mengantar konsumen ke tempat tujuan.

"Nanti yang menerima orderan itu si koordinator ojeknya. Setelah menerima oder, dia mendistribusikan ke ojek-ojek yang ada dibawah kendali dia," jelas Emil, sapaan akrabnya.

Dengan cara seperti itu, keberadaan ojek pangkalan akan lebih terkoordinir. Mereka juga akan terdata karena semua ojek pangkalan se-Kota Bandung wajib mendaftarkan diri agar bisa terakomodasi oleh aplikasi AKOD.