Status Gunung Bromo Turun Menjadi Waspada, Ini Alasannya

Jum'at, 26 Februari 2016 - 23:41 WIB
Status Gunung Bromo Turun Menjadi Waspada, Ini Alasannya
Status Gunung Bromo Turun Menjadi Waspada, Ini Alasannya
A A A
PROBOLINGGO - Status Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diturunkan dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II), Jumat (26/2/2016). Hal ini karena aktivitas Gunung Bromo sejak 4 Desember 2015 terus menurun.

Saat dihubungi, Kepala Pos Pantau Gunung Bromo Ahmad Subhan menuturkan, menuturkan per pukul 13.00 WIB tadi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Bromo diturunkan dari Siaga menjadi Waspada.

Berdasarkan pengamatan Pos Pantau Gunung Bromo, sejak dua pekan ini aktivitas gunung tersebut terus menurun.

Ketinggian asap terus melemah dan kini hanya mencapai 100 meter dari puncak kawah. Abu vulkanik juga semakin tipis dan kini sudah tidak keluar lagi.

Pada Level II atau Waspada ini, PVMBG merekomendasikan jarak aman yang semula 3 km kini semakin dekat yaitu 1 km dari bibir kawah.

Wisatawan dan warga bisa beraktivitas di lautan pasir dengan jarak aman sekitar 1 km dan masih belum diperbolehkan mendekat atau menaiki kawah Gunung Bromo. Sebab, asap Gunung Bromo masih mengeluarkan bau belerang dan rentan mengganggu pernapasan.

Sementara, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dengan penurunan status Gunung Bromo menjadi Waspada, saat ini ada satu gunung status Awas (Level IV) yaitu Gunung Sinabung, dua gunung status Siaga (Level III) yaitu Gunung Soputan dan Gunung Karangetang, serta 16 gunung berstatus Waspada (Level II).

16 gunung berstatus Waspada tersebut adalah Gunung Bromo, Gunung Lokon, Gunung Egon, Gunung Awu, Gunung Raung, Gunung Gamalama, Gunung Sangeangapi, Gunung Rokatenda, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Papandayan, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, Gunung Marapi, Gunung Dukono, dan Gunung Kerinci.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4178 seconds (0.1#10.140)