Jambret Ponsel Tewas Dimassa
Jambret Ponsel Tewas Dimassa
A
A
A
SEMARANG - Seorang pelaku perampasan alias jambret tewas dimassa di Jalan Majapahit, Kota Semarang, Kamis (25/2/2016). Jambret itu bernama Fahrudin alias Udin (22) warga Jalan Kalicari 4, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Insiden itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
"Jadi pelaku ini merampas telepon seluler (ponsel) di Manunggal Jati (GOR - Pedurungan). Korbannya teriak - teriak dan mengejar," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Bahrain saat ditemui di RS Bhayangkara Semarang, Kamis malam.
Pelaku tertangkap warga yang mengejar di Jalan Majapahit, tepatnya di pool taksi Blue Bird. Di situ, korban dimassa. Beberapa pengendara termasuk orang-orang pulang kerja yang melintas di lokasi ikut menghakimi pelaku.
Selain dipukuli, pelaku juga dihantam batu besar. Pelaku yang saat itu mengenakan celana jeans panjang dan kaos hitam pun, roboh. Informasi penyidik Reskrim, pelaku ini residivis."Luka di kepala," lanjutnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, dievakuasi ke kamar mayat. Pantauan, hingga pukul 19.00 WIB, petugas Polsek Pedurungan dan Unit Olah TKP Satuan Reskrim Polrestabes Semarang masih berada di RS. Tak lama, mereka bergegas ke TKP untuk mencari keterangan lain seputar aksi main hakim sendiri itu.
"Meninggal dunia (pelaku) di TKP," kata Kanit Olah TKP Sat Reskrim Polrestabes Semarang, Iptu Syawal di RS Bhayangkara.
"Jadi pelaku ini merampas telepon seluler (ponsel) di Manunggal Jati (GOR - Pedurungan). Korbannya teriak - teriak dan mengejar," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Pedurungan AKP Bahrain saat ditemui di RS Bhayangkara Semarang, Kamis malam.
Pelaku tertangkap warga yang mengejar di Jalan Majapahit, tepatnya di pool taksi Blue Bird. Di situ, korban dimassa. Beberapa pengendara termasuk orang-orang pulang kerja yang melintas di lokasi ikut menghakimi pelaku.
Selain dipukuli, pelaku juga dihantam batu besar. Pelaku yang saat itu mengenakan celana jeans panjang dan kaos hitam pun, roboh. Informasi penyidik Reskrim, pelaku ini residivis."Luka di kepala," lanjutnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, dievakuasi ke kamar mayat. Pantauan, hingga pukul 19.00 WIB, petugas Polsek Pedurungan dan Unit Olah TKP Satuan Reskrim Polrestabes Semarang masih berada di RS. Tak lama, mereka bergegas ke TKP untuk mencari keterangan lain seputar aksi main hakim sendiri itu.
"Meninggal dunia (pelaku) di TKP," kata Kanit Olah TKP Sat Reskrim Polrestabes Semarang, Iptu Syawal di RS Bhayangkara.
(sms)
Explore More