Pengelola PLTA yang Meledak di Karo Bungkam

Rabu, 24 Februari 2016 - 21:27 WIB
Pengelola PLTA yang...
Pengelola PLTA yang Meledak di Karo Bungkam
A A A
KARO - Manajemen PT Posco Engineering Indonesia (PEN) yang mengelola PLTA PT Wampu Elektric Power (WEP) di Desa Rih Tengah, Karo ketika ditemui di kantornya tidak bersedia dikonfirmasi. Sehingga sempat terjadi adu mulut dengan stafnya yang keseluruhannya berwarga negara Korea.

“I, Cant speak Indonesia and English,” katanya singkat sembari menyuruh salah satu stafnya asal Indonesia untuk melarang wartawan mengambil gambarnya.

“No, no not in foto,”ujarnya sembari ikut memfoto wartawan juga yang ingin mengambil gambar wajahnya.

Data lengkap atau identitas alamat korban belum diketahui sebab perusahan tersebut terkesan menutup-nutupi kejadian tersebut.

Sementara itu, ketika sejumlah korban tiba di RS Efarina Etaham sekira pukul 14.30 WIB, sejumlah oknum berseragam TNI dan securiti RS tersebut terkesan menghalang – halangi wartawan untuk melakukan peliputan.

Berdasarkan keterangan dari salah satu korban luka yang sempat ditemui wartawan, Mahrizal mengungkapkan kejadian tersebut begitu cepat terjadi.

“Ketika saya bersama rekan – rekan sedang bekerja di bawah terowongan dan hendak naik ke atas, tiba tiba ada yang meledak seperti gas entah darimana. Saya terlempar, dan kawan kawan semua masih diatas, nah itu yang meninggal semua. Setelah itu langsung saya meloncat ke sungai karena sekujur tubuh sudah terbakar akibat sumber api. Kalau saya tidak loncat, pasti saya meninggal juga. Sementara teman – teman yang lain tak sempat lagi saya selamatkan,” ungkap Mahrizal.

Salah seorang staf administrasi PT WEP, Ramses Hutabarat ketika ditemui di halaman depan RS Efarina Etaham mengaku belum mengetahui penyebab dan kronologis kejadian.

“Ada kecelakaan kerja, detailnya saya kurang tau persis karena saya tidak di lokasi dan saya bukan orang teknik,” ujarnya singkat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2158 seconds (0.1#10.140)