Sandiaga Uno: Kemenparekraf Dorong Pemerintah Daerah Daftarkan KaTa Kreatif

Selasa, 14 Mei 2024 - 09:35 WIB
loading...
Sandiaga Uno: Kemenparekraf...
Kemenparekraf terus mendorong para pelaku kreatif untuk mendaftarkan kabupaten/kotanya menjadi bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif). Foto/Ist
A A A
SLEMAN - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong para pelaku kreatif untuk mendaftarkan kabupaten/kotanya menjadi bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Yogyakarta, DIY.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan KaTa Kreatif adalah program unggulan Kemenparekraf sejak tahun 2022. Program ini telah menghasilkan 194 KaTa Kreatif yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan mengalami kenaikan terus setiap tahunnya.

Tahun ini mengalami 43% kenaikan pendaftar dibanding tahun lalu.

“Kami (Kemenparekraf) menargetkan 514 Kabupaten/Kota mendaftarkan diri sebagai KaTa Kreatif. Dengan begitu, perekonomian mereka (kabupaten/kota) akan meningkat terlebih dari sektor kreatif,” kata Sandiaga dikutip Selasa (14/5/2024).



Program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, mengelola, menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.

Selain itu juga membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan KaTa Kreatif yang kondusif.

Sandiaga berharap, KaTa Kreatif ini dapat mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik melalui pengelolaan yang matang.

“Harapannya, Kabupaten dan Kota tersebut bisa mandiri secara ekonomi, tentu akan turut menaikkan pendapatan daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa berkat terpilihnya Kabupaten Sleman menjadi salah satu KaTa Kreatif dalam subsektor film, animasi, dan video telah melahirkan lapangan pekerjaan dan pekarya yang kompeten.

Hal itu dengan dibuktikan adanya permintaan dari stasiun TV internasional kepada studio di Kabupaten Sleman.

“Pencapaian ini adalah hasil sinergi dan kerja kolektif akademisi, pengusaha, komunitas, media massa, dan pemerintahan sehingga Sleman bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Kustini.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
Pergelaran Event di...
Pergelaran Event di Indonesia Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Hendy Setiono Resmi...
Hendy Setiono Resmi Dilantik sebagai Pengurus KORMI Nasional
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
KAUJE dan CEC Dorong...
KAUJE dan CEC Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonegoro Naik Kelas
Viral Guru SD di Pelosok...
Viral Guru SD di Pelosok Nias Tak Mengajar, Menko PMK Minta Pemda Tanggung Jawab
Daftar 6 Provinsi di...
Daftar 6 Provinsi di Pulau Jawa Beserta Ibu Kota dan Gubernur Terpilihnya
Pemprov Banten Diminta...
Pemprov Banten Diminta Lebih Aktif Atasi Persoalan Pagar Laut
Dilantik Pj Gubernur,...
Dilantik Pj Gubernur, Ridwan Badallah Resmi Jabat Pj Bupati Buton Selatan
Rekomendasi
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
8 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
11 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
12 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
12 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
12 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
12 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved