Jelang Nyepi, Hotel di Bali Dilarang Jual Paket Wisata

Rabu, 24 Februari 2016 - 10:47 WIB
Jelang Nyepi, Hotel...
Jelang Nyepi, Hotel di Bali Dilarang Jual Paket Wisata
A A A
DENPASAR - Umat Hindu sebentar lagi akan merayakan hari Raya Nyepi yang jatuh pada 9 Maret 2016 mendatang. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menjelang perayaan Nyepi kali ini melarang semua hotel di Bali menjual paket wisata Nyepi.

Ketua PHDI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana menyatakan, hotel di Bali dilarang menjual paket Nyepi yang bersifat hiburan.

Menurutnya, masyarakat ataupun wisatawan yang menginap di hotel diharapkan juga menjalankan Nyepi di hotel.

"Kami harapkan mereka yang menginap di hotel juga sama menjalankan perayaan Nyepi," ujarnya di Denpasar, Rabu (24/2/2016).

Mereka tidak diperbolehkan untuk menggelar acara hiburan, seperti musik ataupun tari-tarian. Meskipun bunyinya tidak terdengar hingga ke luar villa atau hotel, tetap saja hal itu dapat dideteksi oleh satelit.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar pihak hotel benar-benar mematuhi seruan yang sudah ditetapkan.

Tidak main-main, PHDI juga telah memperhitungkan sanksi bagi pihak villa atau hotel yang melanggar.

Dijelaskan, sanksinya apabila GM hotelk nya orang asing, maka dapat disanksi dengan deportasi ataupun pengurusan izin yang lebih rumit.

Pihaknya sangat mengharapkan pula agar pemilik hotel yang merupakan Umat Hindu lebih dahulu memberikan contoh. Jangan sampai justru ikut-ikutan melakukan pelanggaran.

Lantaran pelanggaran terhadap seruan ini dapat dikategorikan sebagai penodaan terhadap kesucian hari Raya Nyepi atau mungkin saja penodaan Agama Hindu. "Kalau ada pelanggaran di luar seruan ini, sanksi pasti diberikan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2391 seconds (0.1#10.140)