Perampok Emas 1 Kg Tertangkap Massa Melawan dengan Parang
A
A
A
PONOROGO - Seorang pelaku perampokan emas satu kilogram ditangkap dan dipukuli massa, di Ponorogo, Jawa Timur. Akibat aksi main hakim sendiri itu, pelaku mengalami luka parah dan kondisinya kritis.
Tak hanya pelaku, satu orang korban juga terluka akibat sabetan parang milik pelaku. Pelaku diketahui bernama Sudi (56), warga Sampang, Madura. Kondisinya kritis, kepala dan sekujur tubuhnya mengalami luka.
Saat dibawa ke ruang ICU RSUD Ponorogo, Sudi tampak teriak kesakitan. Dalam aksinya, Sudi cukup sadis. Dia tidak segan melukai korbannya. Dengan kejam, dia membacok korbannya yang diketahui bernama Dentar.
Akibat luka bacok di tangan itu, Dentar terpaksa harus menjalani perawatan di Puskesmas Jetis. Korban dibacok saat Dentar bersama ibunya Lisa Susanti baru pulang dari berjualan emas di pasar.
Saat itu, keduanya membawa uang tunai dan emas sekitar satu kilogram dengan nilai mencapai Rp500 juta. Setibanya di rumah, korban langsung memarkir mobilnya. Tiba-tiba, empat pelaku yang membuntutinya berhenti di depan rumah korban.
Seorang pelaku langsung turun dan mendekati mobil. Tanpa banyak basa basi, pelaku langsung merebut tas berisi emas yang dibawa Bentar. Berhasil mendapat emas, pelaku berusaha kabur.
Saat pelaku kabur, Dentar berteriak-teriak dan mengejar pelaku. Warga di sekitar lokasi yang mendengar langsung ikut mengejar pelaku. Satu pelaku berhasil ditangkap, setelah berkelahi dengan korban. Seedang tiga lainnya kabur.
Pelaku yang tertangkap lalu mengeluarkan parang dan berusaha melawan massa. Melihat pelaku melawan, massa kian emosi dan memukuli pelaku tanpa ampun. Warga pun mengambil alat seadanya seperti kayu dan batu bata untuk menghajar pelaku.
Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban masih dirawat di puskemas. Sedang korban Lisa Susanti masih dimintai keterangan. Polisi juga masih mengejar tiga pelaku lain yang melarikan diri.
Tak hanya pelaku, satu orang korban juga terluka akibat sabetan parang milik pelaku. Pelaku diketahui bernama Sudi (56), warga Sampang, Madura. Kondisinya kritis, kepala dan sekujur tubuhnya mengalami luka.
Saat dibawa ke ruang ICU RSUD Ponorogo, Sudi tampak teriak kesakitan. Dalam aksinya, Sudi cukup sadis. Dia tidak segan melukai korbannya. Dengan kejam, dia membacok korbannya yang diketahui bernama Dentar.
Akibat luka bacok di tangan itu, Dentar terpaksa harus menjalani perawatan di Puskesmas Jetis. Korban dibacok saat Dentar bersama ibunya Lisa Susanti baru pulang dari berjualan emas di pasar.
Saat itu, keduanya membawa uang tunai dan emas sekitar satu kilogram dengan nilai mencapai Rp500 juta. Setibanya di rumah, korban langsung memarkir mobilnya. Tiba-tiba, empat pelaku yang membuntutinya berhenti di depan rumah korban.
Seorang pelaku langsung turun dan mendekati mobil. Tanpa banyak basa basi, pelaku langsung merebut tas berisi emas yang dibawa Bentar. Berhasil mendapat emas, pelaku berusaha kabur.
Saat pelaku kabur, Dentar berteriak-teriak dan mengejar pelaku. Warga di sekitar lokasi yang mendengar langsung ikut mengejar pelaku. Satu pelaku berhasil ditangkap, setelah berkelahi dengan korban. Seedang tiga lainnya kabur.
Pelaku yang tertangkap lalu mengeluarkan parang dan berusaha melawan massa. Melihat pelaku melawan, massa kian emosi dan memukuli pelaku tanpa ampun. Warga pun mengambil alat seadanya seperti kayu dan batu bata untuk menghajar pelaku.
Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban masih dirawat di puskemas. Sedang korban Lisa Susanti masih dimintai keterangan. Polisi juga masih mengejar tiga pelaku lain yang melarikan diri.
(san)