Diduga Ditinggal Pacar, Leni Gantung Diri di Kamar Kos

Senin, 22 Februari 2016 - 16:03 WIB
Diduga Ditinggal Pacar, Leni Gantung Diri di Kamar Kos
Diduga Ditinggal Pacar, Leni Gantung Diri di Kamar Kos
A A A
BATAM - Leni Susanti (25), warga Ruko Buana Mas I, Nomor 01, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar kos, Senin (22/2/2016) pagi. Saat ditemukan, jasad korban membusuk.

Salah seorang saksi mata sekaligus tetangga korban, Kelvin (28) mengaku kaget melihat jenazah korban setelah mendobrak pintu kamar.

Dia mengatakan, awalnya curiga dengan aroma busuk yang timbul dari kamar korban. Takut terjadi sesuatu, kemudian Kelvin memberitahukan kepada teman-temannya.

Setelah itu, dia dan temannya yang lain berusaha mendobrak pintu kosan korban. Dia lalu melihat korban sudah mulai membusuk dalam kondisi tergantung kain panjang warna putih.

"Tadi pas Salat Subuh cium bau busuk. Saya panggil teman-teman lain untuk membuka pintunya. Pas terbuka, saya kaget lihatnya, sudah tergantung begitu saja," kata Kelvin.

Kelvin mengatakan mengenal korban sudah tiga bulan. Selama ini, dia dan korban kurang begitu dekat meski kosannya bersebelahan. "Saya dengar dia (korban) ditinggal pacarnya pulang kampung," ujar Kelvin.

Terpisah, Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan kejadian ini. Andy menyampaikan, sekira pukul 07.30 saksi mata mendapatkan laporan bahwa korban sudah sekitar tiga hari tidak kelihatan dan pintu kamar kosnya selalu tertutup.

Ternyata, korban sudah tergantung menggunakan kain panjang warna putih dan ditemukan kondisi kamar sudah berserakan. "Iya, korban bunuh diri dengan cara gantung diri pakai kain putih. Kita tadi sudah ke lokasi meminta keterangam saksi," kata Andy.

Andy menuturkan setelah ke lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Barelang. Setelah korban diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

Saat ini, korban sudah berada di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) di Sekupang. "Korban sudah di RSBP untuk divisum. Pemeriksaan awal, kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami korban," ucap Andy.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.7997 seconds (0.1#10.140)