HT: Pembangunan Luar Jawa Topang Perekonomian Nasional

PALANGKARAYA - Partai Perindo akan melakukan pemerataan pembangunan antar-daerah yang terjadi di Indonesia saat ini. Pasalnya saat ini pertumbuhan ekonomi lebih terpusat di Pulau Jawa atau Indonesia bagian barat. Sedangkan, daerah di luar Jawa atau seperti Kawasan Timur Indonesia jauh tertinggal.

"Masih belum terjadi pemerataan yang baik. Terdapat kesenjangan sosial antar-daerah. Ini yang harus kita perbaiki, ini adalah salah satu perjuangan dari Partai Perindo. Kalau ini tidak kita perbaiki, sulit untuk Indonesia menjadi negara maju," ungkap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dihadapan ribuan kader Partai Perindo pada acara pelantikan pengurus DPC-DPC Partai Perindo se Kalimantan Tengah, Kamis 18 Februari 2016 kemarin.

HT mengatakan selama ini pemerintah selalu terfokus di Pulau Jawa. Padahal, pembangunan di luar Pulau Jawa sudah seharusnya dilakukan sebagai upaya pemerataan dan peningkatan ekonomi nasional.

Jika pembangunan semula lebih banyak berada di Pulau Jawa, ke depan harus mulai bergeser ke luar Pulau Jawa."Indonesia kalau mau membangun, perlu beralih ke luar Pulau Jawa. Pembangunnannya itu harus dilakukan secara masif, apalagi sumber daya alam di luar Pulau Jawa banyak. Ini bisa menjadi penopang ekonomi," tegas HT.

HT mencontohkan Kalimantan Timur yang merupakan penghasil batu bara tersbesar di Indonesia malah mengalami krisis listrik. Padahal batu bara bisa dimanfaatkan untuk listrik. "Daripada membangun kereta cepat, kenapa tidak membangun pembangkit listrik saja di Kalimantan Timur," ujarnya.

Dengan pembangunan tersebut bisa membuka lapangan kerja dan roda perekonomian pun berputar. Seharusnya, lanjut HT, kebutuhan untuk listrik di Kalimantan Timur bisa dipenuhi dan tidak perlu mengambil listrik dari luar Kalimantan Timur.

Pembangunan pembangkit listrik juga bisa menjawab situasi hari ini di mana harga batu bara sedang melorot. Dampak dari penurunan harga tersebut berpengaruh terhadap nasib para pekerja.

"Kita perlu bergerak cepat, batu bara bisa digunakan untuk pembangkit listrik di Kaltim. Industri batu bara bisa dihidupkan lagi, kemudian lapangan kerja bisa tercipta, listrik juga bisa dipenuhi," ujarnya.

HT juga menyoroti perihal perkebunan. Untuk sektor ini diperlukan infrastruktur penunjang berupa jalan yang bagus agar biaya logistik bisa lebih murah. Selain itu zonasi perkebunan juga harus diperhatikan.

"Perubahan bisa dilakukan bila Partai Perindo menjadi pemenang dalam pemilu mendatang. Dengan begitu kebijakan kebijakan yang tepat sasaran bisa segera dilakukan," ujarnya.

Pelantikan DPC Kalteng-Kaltim

Di hari yang sama HT juga melakukan pelantikan Pengurus DPC Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim). HT menuturkan, pelantikan ke daerah-daerah ini penting untuk dilakukan karena kader-kader DPP, DPW, DPD hingga DPC bisa saling mengenal. "Ini adalah bukti bahwa kita serius untuk membangun Partai Perindo menjadi partai yang besar," tutur HT

Selain saling mengenal dan memberi kepercayaan diri, melalui pelantikan tersebut kader diberikan penjelasan mengenai tujuan dari kehadiran Partai Perindo."Partai Perindo memiliki cita-cita dan tujuan yang jelas. Menjadikan Indonesia mencapai negara yang makmur dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.

Ketua DPW Partai Perindo Kalimantan Tengah Pancani Gandrung mengatakan, kader Partai Perindo harus memiliki komitmen tinggi dalam berjuang. "Perjuangan ini harus dijalankan dengan komitmen. Dan saya yakin setelah saya lihat komitmen kalian kita kan menang di tahun 2019 nanti," ujar Pancani Gandrung dihadapan kader Partai Perindo Kalteng.

Ketua DPW Partai Perindo Kalimantan Timur Hamdani HB optimistis Partai Perindo akan tumbuh besar di Kaltim. Melalui program peningkatan kesejahteraan.