Satu Hari Tenggelam, Balita Ditemukan Tewas
A
A
A
PALEMBANG - Balita bernama Rafa (4) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai dinyatakan hilang lantaran terseret arus di Sungai Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Senin 15 Februari 2016 sore.
Informasi yang dihimpun, sebelum tenggelam, korban yang merupakan warga Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago ini, saat itu sengaja diajak sang ibu pergi ke pinggir sungai untuk mencuci piring.
Nahasnya, korban yang saat itu diduga tidak diawasi orangtuanya terpeleset ke sungai dan hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Kabar akan tenggelamnya Rafa sontak membuat kaget warga desa. Alhasil, pencarian pun langsung dilakukan hingga tengah malam.
Badan SAR Nasional (Basarnas) yang mendapatkan informasi itu langsung datang ke lokasi dan turut melakukan pencarian bersama personil TNI AL, Polair, Polsek Tanjung Lago dan masyarakat sekitar di sekitar lokasi kejadian.
Hingga akhirnya korban pun berhasil ditemukan Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 15.30 wib, dengan jarak sekitar 7 Km dari lokasi kejadian. Korban ditemukan mengapung dipinggir sungai.
"Setelah adanya informasi itu, kita langsung melakukan pencarian. Dalam pencarian itu, Basarnas menurunkan delapan anggota Rescuer menggunakan 2 buah perahu karet lengkap dengan peralatan selam dibantu oleh TNI, Polair, Polsek, dan warga sekitar," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Budi Cahyadi melalui Humas Kantor Basarnas, Rio Taufan saat dikonfirmasi.
Kini, sambung Taufan, setelah ditemukan jenazah langsung diserahkan kekeluarganya. "Jenazah korban langsung kita bawa ke rumah duka, untuk di makamkan," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, sebelum tenggelam, korban yang merupakan warga Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago ini, saat itu sengaja diajak sang ibu pergi ke pinggir sungai untuk mencuci piring.
Nahasnya, korban yang saat itu diduga tidak diawasi orangtuanya terpeleset ke sungai dan hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Kabar akan tenggelamnya Rafa sontak membuat kaget warga desa. Alhasil, pencarian pun langsung dilakukan hingga tengah malam.
Badan SAR Nasional (Basarnas) yang mendapatkan informasi itu langsung datang ke lokasi dan turut melakukan pencarian bersama personil TNI AL, Polair, Polsek Tanjung Lago dan masyarakat sekitar di sekitar lokasi kejadian.
Hingga akhirnya korban pun berhasil ditemukan Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 15.30 wib, dengan jarak sekitar 7 Km dari lokasi kejadian. Korban ditemukan mengapung dipinggir sungai.
"Setelah adanya informasi itu, kita langsung melakukan pencarian. Dalam pencarian itu, Basarnas menurunkan delapan anggota Rescuer menggunakan 2 buah perahu karet lengkap dengan peralatan selam dibantu oleh TNI, Polair, Polsek, dan warga sekitar," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Budi Cahyadi melalui Humas Kantor Basarnas, Rio Taufan saat dikonfirmasi.
Kini, sambung Taufan, setelah ditemukan jenazah langsung diserahkan kekeluarganya. "Jenazah korban langsung kita bawa ke rumah duka, untuk di makamkan," pungkasnya.
(nag)