Polisi dan CPM Gerebek Rumah Bandar Sabu di Asrama TNI
![Polisi dan CPM Gerebek...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/02/14/191/1085133/polisi-dan-cpm-gerebek-rumah-bandar-sabu-di-asrama-tni-PDV-thumb.jpg)
Polisi dan CPM Gerebek Rumah Bandar Sabu di Asrama TNI
A
A
A
MEDAN - Aparat Polisi Militer (CPM) Kodam I/Bukit Barisan bersama petugas Kepolisian Sabtu (13/2/2016) melakukan penggerebekan rumah bandar sabu di Kawasan Asrama Batalyon Zipur Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur. Pada saat petugas TNI/Polri sedang melakukan penggeledahan di dalam rumah seorang warga tiba- tiba datang dan terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian.
Pria ini memprotes penggerebekan yang dilakukan oleh polisi di Asrama TNI. Namun petugas Polisi Militer segera mengamankan pria tersebut agar keributan tidak berlanjut.
Dari dalam kamar petugas menemukan kantongan plastik yang berisi puluhan bungkus plastik kecil, timbangan elektrik dan bong alat hisap sabu. Petugas juga menemukan satu bungkus kecil yang diduga berisi sabu sabu sisa pakai.
Polisi langsung memborgol tangan pemilik rumah yang diketahui bernama Iyen yang juga merupakan DPO petugas kepolisian dalam kasus penganiayaan pada bulan Januari lalu.
Menurut Aslog Kasdam 1/Bukit Barisan Kolonel Arm Anggoro, untuk proses penyidikan tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Medan Timur.
“Aparat TNI dan Polri akan terus memberantas peredaran narkoba di Kota Medan terutama di lingkungan asrama militer dan kepolisian, “ kata Kolonel Arm Anggoro, Sabtu (13/2/2016).
Pria ini memprotes penggerebekan yang dilakukan oleh polisi di Asrama TNI. Namun petugas Polisi Militer segera mengamankan pria tersebut agar keributan tidak berlanjut.
Dari dalam kamar petugas menemukan kantongan plastik yang berisi puluhan bungkus plastik kecil, timbangan elektrik dan bong alat hisap sabu. Petugas juga menemukan satu bungkus kecil yang diduga berisi sabu sabu sisa pakai.
Polisi langsung memborgol tangan pemilik rumah yang diketahui bernama Iyen yang juga merupakan DPO petugas kepolisian dalam kasus penganiayaan pada bulan Januari lalu.
Menurut Aslog Kasdam 1/Bukit Barisan Kolonel Arm Anggoro, untuk proses penyidikan tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Medan Timur.
“Aparat TNI dan Polri akan terus memberantas peredaran narkoba di Kota Medan terutama di lingkungan asrama militer dan kepolisian, “ kata Kolonel Arm Anggoro, Sabtu (13/2/2016).
(sms)