Kelompok Santoso Semakin Terjepit di Hutan dan Kelaparan

Kamis, 11 Februari 2016 - 16:22 WIB
Kelompok Santoso Semakin Terjepit di Hutan dan Kelaparan
Kelompok Santoso Semakin Terjepit di Hutan dan Kelaparan
A A A
POSO - Aparat keamanan meyakini kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, sudah semakin terjepit oleh upaya pengejaran yang dilakukan TNI-Polri. Kelompok Santoso juga disebut tengah kelaparan.

Kombes Leo Bona Lubis selaku Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016 mengatakan, kelompok itu sudah semakin terjepit di sepanjang hutan pegunungan yang menjadi lokasi pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 yang digelar untuk mencari dan menangkap kelompok berkekuatan sekitar 30-an orang itu.

Leo Bona Lubis mengatakan, pengerahan personel TNI-Polri yang dilibatkan dalam Operasi Tinombala 2016 telah membuat kelompok Santoso terus bergerak untuk menghindari aparat keamanan yang berupaya menangkap mereka.

Namun, karena sudah kelaparan, membuat kelompok itu pada Selasa, 9 Februari 2016 kemudian turun dari gunung lalu mengadang sebuah kendaraan jenis pikap yang dikemudian seorang pedagang sayur mayur yang hendak menuju napu.

Dengan kendaraan itulah dua pelaku kemudian ke Desa Sangginora untuk mencari bahan sembako berupa lima karung beras, satu karung terigu, tiga lusin telur, dan makanan ringan lainnya.

"Mereka mampir ke satu warung kemudian membeli makanan. Kelihatan seperti orang kelaparan karena begitu lahapnya memakan makanan tersebut yang berbentuk kue dan lain lain. Mereka membeli beras dalam jumlah yang besar sehingga ada kecurigaan untuk apa beras sebanyak itu. Mereka mengatakan ada teman-temannya sebanyak 20 orang yang mencari rotan," papar Leo, Kamis (11/2/2016).

Keberadaan kedua orang mencurigakan itu tercium oleh petugas TNI-Polri di Desa Dewua yang berdekatan dengan Desa Sangginora.

Petugas kemudian mendatangi lokasi, namun seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai almarhum Brigadir Kepala Anumerta Wahyudi Saputra.

Penembakan itu langsung dibalas petugas TNI-Polri yang menyebabkan kedua pelaku tewas di tempat.

PILIHAN:
Buronan Bentrokan Berdarah di Teuku Umar Diringkus di Banyuwangi
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8183 seconds (0.1#10.140)