Bocah Kelas 2 SD Tewas Tenggelam di Sungai Arosbaya
A
A
A
BANGKALAN - Seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Korban diketahui bernama Faturohman (8) merupakan warga setempat.
Kini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan. Informasinya, peristiwa tersebut berawal ketika korban bersama empat temannya mandi di sungai saat hujan turun.
Rupanya debit air mengalami peningkatan karena hujan turun sangat deras. Nahasnya korban masih berada di sungai, lalu ikut terserat arus air. Padahal korban tidak bisa berenang.
Kemudian teman korban memberitahukan kejadian ini pada orangtua korban dan masyarakat. Selanjutnya dilaporkan pada kepolisian setempat. Tak lama berselang warga bersama petugas datang ke lokasi.
Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban tewas tenggelam karena terseret arus. Lalu jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Betul ada anak Kelas 2 SD tenggelam di Sungai Arosbaya," terang Kapolsek Arosbaya AKP Krishandono, pada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2016).
Dia menambahkan, korban meninggal karena terseret arus sungai lantaran debit air sedang meningkat. Saat kejadian, hujan sedang turun sangat deras.
Kini, jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan. Informasinya, peristiwa tersebut berawal ketika korban bersama empat temannya mandi di sungai saat hujan turun.
Rupanya debit air mengalami peningkatan karena hujan turun sangat deras. Nahasnya korban masih berada di sungai, lalu ikut terserat arus air. Padahal korban tidak bisa berenang.
Kemudian teman korban memberitahukan kejadian ini pada orangtua korban dan masyarakat. Selanjutnya dilaporkan pada kepolisian setempat. Tak lama berselang warga bersama petugas datang ke lokasi.
Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban tewas tenggelam karena terseret arus. Lalu jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Betul ada anak Kelas 2 SD tenggelam di Sungai Arosbaya," terang Kapolsek Arosbaya AKP Krishandono, pada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2016).
Dia menambahkan, korban meninggal karena terseret arus sungai lantaran debit air sedang meningkat. Saat kejadian, hujan sedang turun sangat deras.
(san)