Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano EMB 314

Rabu, 10 Februari 2016 - 15:30 WIB
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano EMB 314
Ini Spesifikasi Pesawat Super Tucano EMB 314
A A A
MALANG - Pesawat latih milik TNI Angkatan Udara jatuh di Malang, Jawa Timur. Pesawat berjenis Super Tucano EMB 314 merupakan sebuah pesawat latih bermesin turboprop sayap rendah (low wing) berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasil.

Berdasarkan data yang dihimpun Sindonews, pesawat buatan Brazil tersebut mulai bergabung ke TNI AU pada 1 September 2012.

Pesawat ini dipesan dari Brazil sebanyak 1 skuadron namun baru tiba delapan unit yang datang dalam dua tahap tahap pertama pada 1 September 2012 dan 5 September 2014 lalu.

Pesawat tempur Super Tucano ini bermarkas di Skuadron Udara 21 Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Selain sebagai pesawat latih tingkat dasar dan lanjutan, Super Tucano yang berpenumpang dua ini juga dapat dioperasikan sebagai pesawat patroli perbatasan dan counter-insurgency operations (operasi penumpasan pemberontakan).

Pesawat sanggup bermanuver hingga +7g dan -3.5g. Ukurannya yang kecil sanggup mereduksi sinyal radar dan visual, dikombinasi dengan kecepatan yang tinggi dan lincah dalam bermanuver memberikan tingkat survivability cukup tinggi. Tingkat keamanannya pun bertambahan berkat pelindung baja disekitar kokpit dan critical systems redundancy.

Pesawat ini memiliki kemampuan menempuh operasi jarak jauh karena dilengkapi mesin berkuatan 1.196 kW jenis Hartzell 5-blade dan Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turbo prop. Dengan mesin tersebut, Super Tucano mampu melesat hingga 590 km per jam hingga jarak 1.330 km.

Super Tucano memiliki 2 senapan mesin yang berada di sayap kiri dan kanan, 5 buah cantelan dengan komposisi masing-masing 2 buah di sayap kiri dan kanan dan 1 buah di badan pesawat dengan beban total 1.550 kg. Semua cantelan bisa dipasang bom sejenis Mk 81 dan Mk 82, peluncur roket, dan bom berpemandu laser.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1014 seconds (0.1#10.140)