Hilang Terseret Arus, Nenek Suyatmi Ditemukan Tewas

Hilang Terseret Arus, Nenek Suyatmi Ditemukan Tewas
A
A
A
SEMARANG - Operasi Search And Rescue (SAR) dalam mencari nenek Suyatmi (80), korban hilang terbawa arus Sungai Mlawat, Pamotan, Kabupaten Rembang, membuahkan hasil.
Korban yang diketahui pada Selasa 9 Februari 2016 jelang petang dikabarkan hilang terseret arus berhasil ditemukan, Rabu (10/2/2016) pagi.
"Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Humas Basarnas Semarang, Zulhawary Agustianto.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo, menambahkan korban ditemukan tersangkut di antara carang alias sampahan bambu di pinggiran sungai. "Jarak dari tempat hilang sekitar 3 kilometer," katanya.
Korban diketahui merupakan warga RT02/RW01,Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Kali pertama korban diduga hilang, setelah warga setempat bernama Suparmin hanya menemukan baju dan sandal korban berada di pinggir sungai.
Pencarian yang melibatkan Basarnas Pos SAR Jepara, serta tim SAR Gabungan tersebut dilakukan dengan dibagi 2 SRU (SAR Rescue Unit) guna menyusuri sungai yang memiliki lebar 8 meter dan berkedalaman sekira 3 meter.
Korban yang diketahui pada Selasa 9 Februari 2016 jelang petang dikabarkan hilang terseret arus berhasil ditemukan, Rabu (10/2/2016) pagi.
"Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Humas Basarnas Semarang, Zulhawary Agustianto.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo, menambahkan korban ditemukan tersangkut di antara carang alias sampahan bambu di pinggiran sungai. "Jarak dari tempat hilang sekitar 3 kilometer," katanya.
Korban diketahui merupakan warga RT02/RW01,Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Kali pertama korban diduga hilang, setelah warga setempat bernama Suparmin hanya menemukan baju dan sandal korban berada di pinggir sungai.
Pencarian yang melibatkan Basarnas Pos SAR Jepara, serta tim SAR Gabungan tersebut dilakukan dengan dibagi 2 SRU (SAR Rescue Unit) guna menyusuri sungai yang memiliki lebar 8 meter dan berkedalaman sekira 3 meter.
(nag)