250 Anggota TNI di Jombang Jalani Tes Urine
A
A
A
JOMBANG - Sebanyak 250 anggota TNI di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diwajibkan menjalani tes urine, Rabu (3/2/2016). Yang terbukti pakai narkoba, akan disanksi tegas.
Secara mendadak, ratusan anggota TNI dikumpulkan di Aula Kodim Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka langsung didata dan diharuskan mengikuti tes urine.
Hal ini sengaja dilakukan untuk mencari kemungkinan ada tidaknya anggota TNI yang terlibat menggunakan atau menjadi pengedar sabu.
Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto Kolonel Infanteri Irham Waroihan menjelaskan, total ada 250 prajurit TNI di Jombang yang dites urine.
Menurutnya, langkah ini perlu diambil untuk mengantisipasi agar tidak ada prajurit TNI yang menjadi beking, menggunakan, atau menjadi pengedar sabu seperti polisi di Serang, Banten. (Baca juga: Brigadir HD Dua Kali Selundupkan Sabu ke Rutan Serang).
Jika ada anggota TNI yang positif menggunakan atau terbukti menjadi pengedar sabu, Irham berjanji memberi sanksi tegas berupa pemecatan dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
PILIHAN:
Bendera OPM Terpasang di Depan Sekolah di Kuta
Secara mendadak, ratusan anggota TNI dikumpulkan di Aula Kodim Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka langsung didata dan diharuskan mengikuti tes urine.
Hal ini sengaja dilakukan untuk mencari kemungkinan ada tidaknya anggota TNI yang terlibat menggunakan atau menjadi pengedar sabu.
Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto Kolonel Infanteri Irham Waroihan menjelaskan, total ada 250 prajurit TNI di Jombang yang dites urine.
Menurutnya, langkah ini perlu diambil untuk mengantisipasi agar tidak ada prajurit TNI yang menjadi beking, menggunakan, atau menjadi pengedar sabu seperti polisi di Serang, Banten. (Baca juga: Brigadir HD Dua Kali Selundupkan Sabu ke Rutan Serang).
Jika ada anggota TNI yang positif menggunakan atau terbukti menjadi pengedar sabu, Irham berjanji memberi sanksi tegas berupa pemecatan dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
PILIHAN:
Bendera OPM Terpasang di Depan Sekolah di Kuta
(zik)