Hendak Menikah, Eka Tewas di SPBU Pamularsih
A
A
A
SEMARANG - Seorang pengendara motor tiba-tiba ambruk dan tewas di SPBU Pamularsih, Kota Semarang, sore tadi. Pengendara malang itu diketahui bernama Eko Febrianto (28), warga Kentingan, Kabupaten Boyolali.
Korban ambruk sesaat setelah turun dari motor dan melepas jas hujan. Korban mengendarai motor Yamaha Vixion putih bernopol D 5070 UW. Menurut salah seorang saksi mata Angga Widianto, peristiwa itu terjadi tepat di depan musala SPBU.
"Langsung ambruk. Tangannya sudah kaku," ungkap saksi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (2/2/2016).
Insiden itu sontak membuat panik orang-orang di SPBU. Petugas Unit Identifikasi Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat tiba di lokasi tak lama setelah mendapat laporan.
Sementara iut, Kepala Unit Reskrim Polsek Semarang Barat, AKP Akhwan, menyebut di tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. "Korban hendak pulang ke Boyolali dari Bekasi naik motor. Diduga sakit atau kelelahan," ungkap Akhwan.
Kerabat korban bernama Didik Parmanto langsung datang ke lokasi tak lama setelah diberi informasi polisi. Dia bercerita, korban bekerja di bengkel dan showroom motor Yamaha di Bekasi.
Korban pulang ke Boyolali hendak mengurus pernikahan. "Awalnya saya kira kecelakaan. Ternyata jatuh, mungkin kelelahan," pungkasnya.
Korban ambruk sesaat setelah turun dari motor dan melepas jas hujan. Korban mengendarai motor Yamaha Vixion putih bernopol D 5070 UW. Menurut salah seorang saksi mata Angga Widianto, peristiwa itu terjadi tepat di depan musala SPBU.
"Langsung ambruk. Tangannya sudah kaku," ungkap saksi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (2/2/2016).
Insiden itu sontak membuat panik orang-orang di SPBU. Petugas Unit Identifikasi Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat tiba di lokasi tak lama setelah mendapat laporan.
Sementara iut, Kepala Unit Reskrim Polsek Semarang Barat, AKP Akhwan, menyebut di tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. "Korban hendak pulang ke Boyolali dari Bekasi naik motor. Diduga sakit atau kelelahan," ungkap Akhwan.
Kerabat korban bernama Didik Parmanto langsung datang ke lokasi tak lama setelah diberi informasi polisi. Dia bercerita, korban bekerja di bengkel dan showroom motor Yamaha di Bekasi.
Korban pulang ke Boyolali hendak mengurus pernikahan. "Awalnya saya kira kecelakaan. Ternyata jatuh, mungkin kelelahan," pungkasnya.
(san)