Pemasok Wanita Panggilan asal Jawa-Bali Diringkus Polresta Denpasar
Pemasok Wanita Panggilan asal Jawa-Bali Diringkus Polresta Denpasar
A
A
A
DENPASAR - Polresta Denpasar berhasil meringkus Yohanes Berchman alias Jo (46), pemasok wanita panggilan alias mucikari antardaerah, Minggu 31 Januari 2016, di Denpasar. Pelaku ditangkap saat menunggu anak-anak asuhnya yang sedang melayani pelanggannya di salah satu hotel di Denpasar.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan mengatakan, pelaku modusnya menawarkan perempuan ke laki-laki hidung belang melalui via Blackberry Massager (BBM).
"Pelaku mengaku sudah menjadi mucikari di Bali ini sekitar 1 tahun. Dia menawarkan para perempuan itu secara online melalui pesan BBM. Tersangka ini sudah lama kita cari tapi dia pintar bahkan dia bisa lolos dari pantauan pelacakan team Cyber Crime Polda Bali," katanya di Denpasar, Senin (1/2/2016).
Pelaku selama ini menawarkan perempuan dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan Bandung.
Menurutnya, cewek yang dijajakan selalu ganti-ganti. Paling lama tiga hari para perempuan itu di Bali. "Jadi perempuanya ini datang dan pergi. Setelah tiga hari disini lalu dia pergi dan pelaku mendatangkan perempuan lagi," ujarnya.
Saat ini pelaku diamankan di Polresta Denpasar. "Kami masih mendalami kasus ini, apakah ada orang lain lagi yang menjadi mucikari seperti dia," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan mengatakan, pelaku modusnya menawarkan perempuan ke laki-laki hidung belang melalui via Blackberry Massager (BBM).
"Pelaku mengaku sudah menjadi mucikari di Bali ini sekitar 1 tahun. Dia menawarkan para perempuan itu secara online melalui pesan BBM. Tersangka ini sudah lama kita cari tapi dia pintar bahkan dia bisa lolos dari pantauan pelacakan team Cyber Crime Polda Bali," katanya di Denpasar, Senin (1/2/2016).
Pelaku selama ini menawarkan perempuan dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan Bandung.
Menurutnya, cewek yang dijajakan selalu ganti-ganti. Paling lama tiga hari para perempuan itu di Bali. "Jadi perempuanya ini datang dan pergi. Setelah tiga hari disini lalu dia pergi dan pelaku mendatangkan perempuan lagi," ujarnya.
Saat ini pelaku diamankan di Polresta Denpasar. "Kami masih mendalami kasus ini, apakah ada orang lain lagi yang menjadi mucikari seperti dia," pungkasnya.
(sms)
Explore More