Warga Jambi Nekat Terjun Bersama Motornya ke Sungai Musi
A
A
A
BANYUASIN - Indra Syahputra Manik warga E'ikit Baling RT 003, Kelurahan Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi nekat menerjunkan diri bersama motornya ke Sungai Musi. Akibatnya tubuh pria ini langsung tenggelam di Perairan Sungai Musi, Dermaga Way Hitam, Pulau Borang, Banyuasin.
Kepala Basarnas Palembang, Budi Cahyadi melalui Kasi Operasional Inarwan mengatakan, korban yang diketahui bernama Indra Syahputra Manik ini diduga sengaja bunuh diri dengan cara terjun bersama sepeda motor yang dikendarainya.
Sebelumnya, sambung Inarwan, korban sengaja terlebih dahulu mengikat tubuhnya dengan seutas tali yang diikatkan disepeda motornya.
"Menurut saksi mata, korban ini sengaja terjun ke sungai dengan sepeda motornya. Agar tenggelam, korban pun mengikatkan tubuhnya ke sepeda motor tersebut dengan menggunakan tambang kecil," ujar Inarwan saat dimintai keterangan.
Menurutnya, aksi nekat korban baru diketahui saat saksi mata mengatakan hal tersebut kepada warga dan polisi setempat.
"Kepolisian pun berkoordinasi dengan kita. Kita bersama Polair serta TNI AL dan dibantu nelayan langsung lakukan pencarian. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan," terangnya.
Menurut dia, saat ini mayat korban langsung dibawa ke Polair Polda Sumsel yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi.
"Tidak ada yang mengenali korban. Korban merupakan warga Jambi. Hal itu terungkap dari kartu identitas yang kita temukan di saku celana korban," jelasnya.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel, AKBP Richard B Pakpahan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara karena hingga sejauh ini belum ada keluarganya. Dugaan sementara, korban sengaja bunuh diri. Untuk motifnya, masih didalami," tandasnya.
Kepala Basarnas Palembang, Budi Cahyadi melalui Kasi Operasional Inarwan mengatakan, korban yang diketahui bernama Indra Syahputra Manik ini diduga sengaja bunuh diri dengan cara terjun bersama sepeda motor yang dikendarainya.
Sebelumnya, sambung Inarwan, korban sengaja terlebih dahulu mengikat tubuhnya dengan seutas tali yang diikatkan disepeda motornya.
"Menurut saksi mata, korban ini sengaja terjun ke sungai dengan sepeda motornya. Agar tenggelam, korban pun mengikatkan tubuhnya ke sepeda motor tersebut dengan menggunakan tambang kecil," ujar Inarwan saat dimintai keterangan.
Menurutnya, aksi nekat korban baru diketahui saat saksi mata mengatakan hal tersebut kepada warga dan polisi setempat.
"Kepolisian pun berkoordinasi dengan kita. Kita bersama Polair serta TNI AL dan dibantu nelayan langsung lakukan pencarian. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan," terangnya.
Menurut dia, saat ini mayat korban langsung dibawa ke Polair Polda Sumsel yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi.
"Tidak ada yang mengenali korban. Korban merupakan warga Jambi. Hal itu terungkap dari kartu identitas yang kita temukan di saku celana korban," jelasnya.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel, AKBP Richard B Pakpahan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara karena hingga sejauh ini belum ada keluarganya. Dugaan sementara, korban sengaja bunuh diri. Untuk motifnya, masih didalami," tandasnya.
(sms)