77 Eks Anggota Gafatar Tiba di Boyolali
A
A
A
BOYOLALI - Sebanyak 77 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Minggu (24/1/2016) malam.
Mantan anggota gafatar itu dipulangkan dari bandara Supadio Pontianak menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT2685.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono, mengatakan pesawat tersebut berangkat dari bandara Supadio pada minggu sore pukul 17.20 WIB.
Kemudian pesawat yang khusus dicarter untuk membawa mantan anggota gafatar itu tiba di Bandara Asi Soemarmo sekitar pulul 18.50 WIB. Dari 77 orang tersebut tujuh di antaranya merupakan anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa.
Setelah tiba di bandara, puluhan mantan anggota gafatar itu langsung di bawa ke Asrama Haji Donohudan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Rencananya mereka bakal diberi pembekalan terlebih dahulu di tempat itu sebelum dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
"Saat ini masih kita data terlebih dahulu, sementara waktu mereka akan beristirahat di Asrama Haji Donohudan, kita sudah siapkan kamarnya disana," ucapnya.
Menurutnya para mantan anggota gafatar itu juga bakal diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Jika nantinya ada yang sakit, bisa langsung dirawat intensif oleh petugas kesehatan yang sudah disiapkan.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, mengatakan sejumlah tim medis sudah disiapkan sebelum mereka datang. Menurutnya nantinya mereka akan stand by penuh di asrama haji sampai mereka dikembalikan pada keluarga masing-masing.
Selain menyiapkan tim medis, berbagai fasilitas penunjang juga sudah disiapkan untuk mantan anggota gafatar tersebut. Nantinya mereka juga bakal mendapatkan konsumsi secara gratis yang ditamnggung oleh pemerintah selama masih berada di asrama haji.
"Tempat tinggal sementara sudah kami siapkan dan konsumsi juga sudah siap, semua sudah kita atur sedemikian rupa," ucapnya.
Mantan anggota gafatar itu dipulangkan dari bandara Supadio Pontianak menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT2685.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono, mengatakan pesawat tersebut berangkat dari bandara Supadio pada minggu sore pukul 17.20 WIB.
Kemudian pesawat yang khusus dicarter untuk membawa mantan anggota gafatar itu tiba di Bandara Asi Soemarmo sekitar pulul 18.50 WIB. Dari 77 orang tersebut tujuh di antaranya merupakan anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa.
Setelah tiba di bandara, puluhan mantan anggota gafatar itu langsung di bawa ke Asrama Haji Donohudan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Rencananya mereka bakal diberi pembekalan terlebih dahulu di tempat itu sebelum dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
"Saat ini masih kita data terlebih dahulu, sementara waktu mereka akan beristirahat di Asrama Haji Donohudan, kita sudah siapkan kamarnya disana," ucapnya.
Menurutnya para mantan anggota gafatar itu juga bakal diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Jika nantinya ada yang sakit, bisa langsung dirawat intensif oleh petugas kesehatan yang sudah disiapkan.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, mengatakan sejumlah tim medis sudah disiapkan sebelum mereka datang. Menurutnya nantinya mereka akan stand by penuh di asrama haji sampai mereka dikembalikan pada keluarga masing-masing.
Selain menyiapkan tim medis, berbagai fasilitas penunjang juga sudah disiapkan untuk mantan anggota gafatar tersebut. Nantinya mereka juga bakal mendapatkan konsumsi secara gratis yang ditamnggung oleh pemerintah selama masih berada di asrama haji.
"Tempat tinggal sementara sudah kami siapkan dan konsumsi juga sudah siap, semua sudah kita atur sedemikian rupa," ucapnya.
(nag)