Ibu Muda Cekik Bayi Hasil Perselingkuhannya hingga Tewas
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Seorang ibu muda tega membunuh bayi hasil perselingkuhannya karena takut hubungan gelapnya dengan sang kekasih ketahuan. Peristiwa menghebohkan ini terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Ibu muda itu diketahui berinisial R (22) dan telah memiliki anak. Hubungan rumah tangganya sedang retak dan dia sedang pisah ranjang dengan suaminya yang merupakan warga Desa Daala Timur, Kecamatan Luyo.
Namun sial, perbuatannya diketahui polisi. Kini, R telah diamankan polisi dan mendekam di balik terali besi. Sedangkan mayat bayi malang tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar untuk menjalani autopsi.
Terungkapnya kasus ini setelah warga menemukan sesosok mayat bayi di dalam kantong plastik di sekitar kampung. Saat ditemukan, bayi malang tersebut diperkirakan berusia dua hari dan kondisinya dipenuhi semut dan serangga lainnya.
Penemuan mayat bayi ini sendiri sontak mengemparkan seisi kampung. Ironisnya, sejumlah warga curiga pada seorang wanita yakni R yang diketahui tengah hamil. Terlebih R yang juga telah memiliki anak ini lama pisah ranjang dengan suaminya.
Dari kecurigaan warga tersebut, hingga akhirnya polisi menangkap pelaku. Ironisnya saat dibekuk di rumahnya, pelaku mengaku jika membunuh bayinya lantaran malu memiliki anak dari hubungan gelap.
Pelaku mengaku membunuh bayinya secara keji dihadapan orangtuanya sendiri. Saat itu, pelaku yang berusaha mnenyiramkan air panas pada bayinya, tetapi sempat dicegah oleh orangtuanya. Kemudian, pelaku mencekiknya hingga tewas.
Setelah bayi tersebut tewas, mayatnya dibuang di sekitar kampung dan ditemukan warga. Kepada petugas, R mengaku tega membunuh anaknya lantaran malu hamil di luar nikah. Apalagi, R masih berstatus pisah ranjang dengan suaminya sendiri.
Setelah mendengarkan keterangan pelaku, polisi mengamankan orangtua pelaku. Sedangkan lelaki yang menjadi selingkuhannya kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap R. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Sat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Sedangkan bayi malang tersebut masih berada di rumah sakit dan akan dilakukan autopsi.
Ibu muda itu diketahui berinisial R (22) dan telah memiliki anak. Hubungan rumah tangganya sedang retak dan dia sedang pisah ranjang dengan suaminya yang merupakan warga Desa Daala Timur, Kecamatan Luyo.
Namun sial, perbuatannya diketahui polisi. Kini, R telah diamankan polisi dan mendekam di balik terali besi. Sedangkan mayat bayi malang tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar untuk menjalani autopsi.
Terungkapnya kasus ini setelah warga menemukan sesosok mayat bayi di dalam kantong plastik di sekitar kampung. Saat ditemukan, bayi malang tersebut diperkirakan berusia dua hari dan kondisinya dipenuhi semut dan serangga lainnya.
Penemuan mayat bayi ini sendiri sontak mengemparkan seisi kampung. Ironisnya, sejumlah warga curiga pada seorang wanita yakni R yang diketahui tengah hamil. Terlebih R yang juga telah memiliki anak ini lama pisah ranjang dengan suaminya.
Dari kecurigaan warga tersebut, hingga akhirnya polisi menangkap pelaku. Ironisnya saat dibekuk di rumahnya, pelaku mengaku jika membunuh bayinya lantaran malu memiliki anak dari hubungan gelap.
Pelaku mengaku membunuh bayinya secara keji dihadapan orangtuanya sendiri. Saat itu, pelaku yang berusaha mnenyiramkan air panas pada bayinya, tetapi sempat dicegah oleh orangtuanya. Kemudian, pelaku mencekiknya hingga tewas.
Setelah bayi tersebut tewas, mayatnya dibuang di sekitar kampung dan ditemukan warga. Kepada petugas, R mengaku tega membunuh anaknya lantaran malu hamil di luar nikah. Apalagi, R masih berstatus pisah ranjang dengan suaminya sendiri.
Setelah mendengarkan keterangan pelaku, polisi mengamankan orangtua pelaku. Sedangkan lelaki yang menjadi selingkuhannya kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap R. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas Sat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Sedangkan bayi malang tersebut masih berada di rumah sakit dan akan dilakukan autopsi.
(san)