Edan! Kepala Sekolah SD Perlihatkan Belalainya di Depan Siswi

Kamis, 21 Januari 2016 - 16:37 WIB
Edan! Kepala Sekolah...
Edan! Kepala Sekolah SD Perlihatkan Belalainya di Depan Siswi
A A A
LANGKAT - Kepala Sekolah SD 057750 Desa Bukit Belah, Kecamatan Wampu, M Yus dilaporkan orangtua murid ke Mapolres Langkat karena diduga melakukan pelecehan seksual.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, kejadian berlangsung saat kedua korban disuruh masuk ke ruang perpustakaan membawa teh manis untuk kepala sekolah. Kemudian mereka dipaksa membuka rok dan celana dalam oleh kepala sekolah.

Permintaan ini dituruti para siswi. Setelah keduanya membuka celana, kepala sekolah langsung membuka celananya. Tidak hanya itu, dia bahkan mempertontonkan "belalainya" kepada kedua siswinya itu.

Peristiwa ini kontan sangat mengejutkan kedua siswi itu. Mereka lalu menjerit dan langsung berlari keluar perpustakaan, sehingga menarik perhatian para guru di sekolah tersebut.

Mendengar peristiwa tersebut, kedua orangtua korban langsung mendatangi sekolah dan terlibat cekcok dengan M Yus sang kepala sekolah. Kedua orangtua murid meminta pertanggung jawaban perbuatan kepala sekolah.

Namun pihak sekolah KUPT Kecamatan Wampu mencoba bermusyawarah agar persoalan mencoreng ribuan guru di Langkat tidak mencuat kepermukaan. Namun hasil musyawarah tidak memuaskan orangtua siswa.

Mereka kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Langkat agar diproses secara hukum. Laporan mereka diterima Unit PPA Polres Langkat. Kedua korban yang didampingi keluarganya lalu dimintai keterangan.

Kanit PPA Polres Langkat Ipda Rinaldi mengatakan, laporan korban telah diterima dan saksi-saksi terkait akan dipanggil. "Laporannya sudah kami terima, nanti saya sampaikan kepada Kasat Reskrim untuk penanganan lebih lanjut," katanya, kepada wartawan, Kamis (21/1/2016).

Sementara itu, oknum kepala sekolah yang dilaporkan masih belum dapat dimintai tanggapannya. Dihubungi via telepon, sang kepala sekolah masih belum ada jawaban.

Kemudian saat rumahnya didatangi, di Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, yang bersangkutan menurut anak perempuannya sedang tidak berada di rumah. Terpisah, mantan Ketua KPAID Kab Langkat Ernis Safrin meminta Polres langkat agar segera menangkap dan memproses M Yus.

"Perbuatan tersebut tidak bisa di tolerir. Saya juga meminta kepada Bupati Langkat agar mencopot kepala sekolah tersebut dari guru, serta mencabut sertifikasinya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)