Antisipasi Aksi Teroris, Pengamanan di Kantor Ahok Diperketat

Kamis, 21 Januari 2016 - 11:14 WIB
Antisipasi Aksi Teroris,...
Antisipasi Aksi Teroris, Pengamanan di Kantor Ahok Diperketat
A A A
JAKARTA - Buntut aksi terorisme di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat membuat pengamanan di Balai Kota DKI Jakarta diperketat. Pasalnya, beredar kabar kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu menjadi target aksi teroris selanjutnya.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait atasannya itu menjadi target teroris. Mengenai pengamanan, kata dia, sejak awal November 2015 hingga kini keamanan di Balai Kota memang terus diperketat.

"Kami kerja sama dengan TNI dan Polri, kami tingkatkan terus keamanan di Balai Kota," kata Agustino saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/1/2016). (Baca: Ahok Tidak Takut jika Jadi Target Teroris)

Agustino menyebut peningkatan keamanan dilakukan sebelum Tahun Baru hingga saat ini. Meski demikian, dia enggan membeberkan berapa jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan kantor orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

"Ya enggak bisa gembar-gembor berapanya, masa iya kami buka kalau kami punya pistol berapa. Pokoknya ada peningkatan, itu saja yang bisa saya berikan," tandasnya.

Namun, Agustino membeberkan, jumlah petugas pengamanan dalam (Pamdal) di Balai Kota. Kata dia, jumlah Pamdal yang diturunkan 110 personel, setiap harinya mereka terbagi menjadi tiga sif. "Kalau pagi dan siang itu 40 orang kalau malam 30 orang," kata Agustino.

PILIHAN:

Terjun Bareng Bripka Taufik, Informan Ini Ditemukan Tewas

Ini Awal Mula Mirna, Jessica dan Hani Menjalin Persahabatan
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5182 seconds (0.1#10.24)