Lagi, Seorang Mahasiswa UNS Dilaporkan Hilang

Rabu, 20 Januari 2016 - 21:29 WIB
Lagi, Seorang Mahasiswa UNS Dilaporkan Hilang
Lagi, Seorang Mahasiswa UNS Dilaporkan Hilang
A A A
SOLO - Salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, kembali dilaporkan hilang. Jagis Rama Wijaya, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia tak terlacak keberadaannya sejak November lalu.

Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UNS Solo Eko Pujiyanto mengatakan, orangtua Jagis Rama Wijaya belum lama ini datang ke kampus dan melaporkan anaknya yang hilang. Orangtua kehilangan kontak setelah nomor handphone Jagis tidak bisa dihubungi.

Berdasar penelusuran, ada aktivitas penarikan ATM di wilayah Solo dan Yogyakarta. Dalam laporannya, orangtua Jagis yang beralamatkan di Tanjungsari, Panekan, Magetan, Jawa Timur tidak menyebut anaknya terlibat dalam organisasi tertentu.

Namun, hilangnya mahasiswa semester IX ini hampir sama seperti dua mahasiswa UNS yang dilaporkan hilang sebelumnya.

"Yakni terjadi pada akhir Nopember dan handphone tidak bisa dihubungi," ungkap Eko Pujiyanto, Rabu (20/1/2016).

UNS telah berkoordinasi dengan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Islam Indonesia (LKBH-UII) Yogyakarta untuk menelusuri ketiga mahasiswanya yang hilang.

Sebelumnya, dua mahasiswa UNS juga dilaporkan hilang dan diduga ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan tahun 2013.

Dua mahasiswa itu adalah Silvi Nurfitriani, warga Jalan Raya Klampok RT 03 RW 05, Banjarnegara, serta Finda Amalia Ma’ruf yang beralamatkan di Kampung Pelem, RT 01 RW 14, Purwosari, Wonogiri. Keduanya tidak pernah mengikuti perkuliahan sejak Desember 2015.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Saprodin ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan hilangnya Jagis Rama Wijaya. Pihaknya sejauh ini baru menerima satu laporan tentang hilangnya mahasiswa UNS. Namun dia tidak hafal namanya. "Masih dalam penyelidikan," kata Saprodin.

Untuk melacak mahasiswa yang dilaporkan hilang, Polresta Solo telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7798 seconds (0.1#10.140)