Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Polisi Bikin Sketsa Wajah Pelaku Teror di Buleleng
Polisi Bikin Sketsa Wajah Pelaku Teror di Buleleng
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian akan membuat sketsa wajah pelaku teror bom di Kantor Camat Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Hal itu dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
"Sekarang sedang direka-reka wajah pelaku, karena dia pakai helm dan kacamata, jadi wajah aslinya tidak begitu jelas," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Menurut Anton, Kepolisian Daerah Bali saat ini sedang melakukan pendalaman dan kemungkinan sudah teridentifikasi motor yang digunakan jenis Supra X 125 dengan nomor polisi AG. (Baca juga: Kantor Camat Buleleng Dapat Surat Ancaman Bom).
Selain itu, kepolisian di Bali juga meningkatkan keamanan berlapis di semua tempat dan mengadakan razia guna mencegah kelompok radikal yang menggunakan kendaraan sama seperti pelaku teror.
"Siapa tahu ada yang terlibat radikal dan teroris dengan ciri-ciri yang sama, karena kita menduga pelat nomor yang dipakai bisa saja palsu," kata Anton.
Sebelumnya, pelaku teror mengaku sebagai bagian dari kelompok pengeboman di Sarinah yang sudah berada di Bali. Mereka sudah siap untuk melakukan aksi serupa di Bali.
"Sekarang sedang direka-reka wajah pelaku, karena dia pakai helm dan kacamata, jadi wajah aslinya tidak begitu jelas," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Menurut Anton, Kepolisian Daerah Bali saat ini sedang melakukan pendalaman dan kemungkinan sudah teridentifikasi motor yang digunakan jenis Supra X 125 dengan nomor polisi AG. (Baca juga: Kantor Camat Buleleng Dapat Surat Ancaman Bom).
Selain itu, kepolisian di Bali juga meningkatkan keamanan berlapis di semua tempat dan mengadakan razia guna mencegah kelompok radikal yang menggunakan kendaraan sama seperti pelaku teror.
"Siapa tahu ada yang terlibat radikal dan teroris dengan ciri-ciri yang sama, karena kita menduga pelat nomor yang dipakai bisa saja palsu," kata Anton.
Sebelumnya, pelaku teror mengaku sebagai bagian dari kelompok pengeboman di Sarinah yang sudah berada di Bali. Mereka sudah siap untuk melakukan aksi serupa di Bali.
(zik)
Explore More