14 Daerah di Jabar Ini Ternyata Jadi Markas Gafatar
A
A
A
BANDUNG - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata tersebar di banyak daerah di Jawa Barat (Jabar). Semula, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyebut ada tiga wilayah yang jadi markas atau tempat berkembangnya Gafatar yaitu di Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut.
Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, jumlah daerah yang terindikasi jadi tempat berkembangnya Gafatar jauh lebih banyak.
"Jadi dari data sementara, yang ditemukan di Jawa Barat itu ada di 14 kabupaten/kota dan ada sekretariatnya di masing-masing daerah," ujar Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (19/1/2016).
Menurutnya, Gafatar di Jawa Barat pertama kali berdiri di Subang pada 2013. Setelah itu, Gafatar terbentuk di daerah lain secara bertahap. Tapi belum diketahui pasti berapa jumlah pengikut Gafatar se-Jawa Barat.
Tapi dari seluruh sekretariat yang ada, mayoritas sudah tidak berfungsi lagi dan ditinggalkan. Aktivitas mereka pun sudah tidak ada lagi, terlebih setelah ramai pemberitaan terkait Gafatar di media massa.
Hingga kini, MUI Jawa Barat masih mencari dokumen tertulis yang berkaitan dengan Gafatar. Sehingga MUI dan berbagai pihak lain bisa mengambil langkah penanganan dan pencegahan lebih lanjut.
Berikut ini daftar 14 kabupaten/kota yang memiliki sekretariat Gafatar:
1. Kabupaten Garut
2. Kota Sukabumi
3. Kabupaten Karawang
4. Kota Tasikmalaya
5. Kabupaten Kuningan
6. Kabupaten Purwakarta
7. Kota Cimahi+Kabupaten Bandung Barat (dihitung satu daerah)
8. Kota Cirebon
9. Kabupaten Cirebon
10. Kabupaten Majalengka
11. Kabupaten Sumedang
12. Kota Banjar
13. Kabupaten Subang
14. Kabupaten Indramayu
Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, jumlah daerah yang terindikasi jadi tempat berkembangnya Gafatar jauh lebih banyak.
"Jadi dari data sementara, yang ditemukan di Jawa Barat itu ada di 14 kabupaten/kota dan ada sekretariatnya di masing-masing daerah," ujar Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (19/1/2016).
Menurutnya, Gafatar di Jawa Barat pertama kali berdiri di Subang pada 2013. Setelah itu, Gafatar terbentuk di daerah lain secara bertahap. Tapi belum diketahui pasti berapa jumlah pengikut Gafatar se-Jawa Barat.
Tapi dari seluruh sekretariat yang ada, mayoritas sudah tidak berfungsi lagi dan ditinggalkan. Aktivitas mereka pun sudah tidak ada lagi, terlebih setelah ramai pemberitaan terkait Gafatar di media massa.
Hingga kini, MUI Jawa Barat masih mencari dokumen tertulis yang berkaitan dengan Gafatar. Sehingga MUI dan berbagai pihak lain bisa mengambil langkah penanganan dan pencegahan lebih lanjut.
Berikut ini daftar 14 kabupaten/kota yang memiliki sekretariat Gafatar:
1. Kabupaten Garut
2. Kota Sukabumi
3. Kabupaten Karawang
4. Kota Tasikmalaya
5. Kabupaten Kuningan
6. Kabupaten Purwakarta
7. Kota Cimahi+Kabupaten Bandung Barat (dihitung satu daerah)
8. Kota Cirebon
9. Kabupaten Cirebon
10. Kabupaten Majalengka
11. Kabupaten Sumedang
12. Kota Banjar
13. Kabupaten Subang
14. Kabupaten Indramayu
(nag)