Penolakan Jenazah Terduga Teroris Bentuk Diskriminasi

Selasa, 19 Januari 2016 - 15:43 WIB
Penolakan Jenazah Terduga...
Penolakan Jenazah Terduga Teroris Bentuk Diskriminasi
A A A
SURABAYA - Upaya sebagian warga menolak jenazah terduga teroris adalah bentuk diskriminasi. Sebab, meski sudah dicap sebagai teroris, tapi sebagai manusia masih punya untuk mendapatkan tanah sebagai tempat peristirahatan terakhir.

Presedium Jaringan Islam Anti-Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur Aan Ansori mengatakan, penolakan tersebut adalah respons logis dari masyarakat terhadap pelaku teror.

"Ini adalah respons logis. Karena warga juga merasa risih desanya akan dikenang sebagai desa teroris jika umpamanya jenazah pelaku nekat dikubur di tempat itu," kata Aan, Selasa (19/1/2016).

Namun, kata Aan, terhadap jenazah teroris itu hendaknya semua pihak bersikap adil dan tidak diskriminatif. Termasuk kepada seseorang yang dibenci sekalipun.

Meski menjadi teroris, mereka tetap memiliki hak sejengkal tanah sebagai tempat peristirahatan terakhir. Menolak karena kebencian bukan sikap seorang muslim yang baik.

Toh, pelaku teror sudah mendapatkan ganjaran atas perbuatan yang dilakukannya. "Mereka tetaplah manusia yang harus tetap kita hormati jenazahnya," jelasnya.

Kata Aan, bangsa Indonesia harus menunjukkan rasa keadilan dan cinta kasih terhadap sesama. Dengan demikian, bangsa ini akan mampu tegak dan terhormat dalam menghadapi gelombang teror.

"Mari kita jadikan kuburan para teroris sebagai monumen pengingat agar kita selalu waspada dan tidak melakukan praktik teror sebagaimana mereka. Mari kita maafkan mereka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, hingga kini pro-kontra masih terjadi di kalangan warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, terkait rencana pemulangan jenazah Ahmad Muhazan yang disebut sebagai teroris di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis pekan lalu. (Baca juga: Kericuhan Warnai Rapat Pemulangan Jenazah Ahmad Muhazan).
(zik)
Berita Terkait
KAI Buka Suara Terkait...
KAI Buka Suara Terkait Penangkapan Satu Pegawai Terduga Teroris
16 Tersangka Teroris...
16 Tersangka Teroris Ditangkap di Sumbar, BNPT: NII Harus Diwaspadai
Densus 88 Sebut Penangkapan...
Densus 88 Sebut Penangkapan Terduga Teroris Tak Hanya di Sumut dan Sumsel
2 Kelompok Teroris yang...
2 Kelompok Teroris yang Pernah Membajak Pesawat
Aksi Terorisme Masih...
Aksi Terorisme Masih Mengancam, Waspadai Radikalisme di Dunia Maya
Soal Penangkapan 3 Terduga...
Soal Penangkapan 3 Terduga Teroris, Mahfud Sebut Pemerintah Tak Larang Berpendapat
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
1 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
2 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
2 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
2 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
3 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
Bentuk Protes Masyarakat...
Bentuk Protes Masyarakat Sintang di Kantor Bupati dan DPRD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved