Gafatar Pernah Datangi Markas Kodim Pamekasan
A
A
A
PAMEKASAN - Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0826 Pamekasan, Jawa Timur pernah didatangi oleh anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang belakangan disebut sebagai aliran sesat.
Hal itu diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan Letkol. Arm. Mawardi. Menurut Mawardi, kedatangan anggota Gafatar tersebut tidak direspons oleh Kodim Pamekasan.
"Memang sempat datang ke kantor Kodim 0826 dan saya terima, tapi saya tidak respons," terang Mawardi kepada wartawan, Kamis (14/1/2016)
Bahkan, kata Mawardi, Gafatar pernah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan karya bakti.
"Ya sudah tetap dilaksanakan, tapi hanya sebatas itu. Tidak melebar ke kegiatan lainnya," ucap Mawardi.
Alumnus Akademi Militer tahun 1995 tersebut menegaskan bahwa sejak awal Gafatar sudah menjadi atensi. Sebab pihaknya sudah mendapat telegraf dari atasannya yang menyebutkan Gafatar dilarang oleh Kemendagri.
"Sehingga kita di wilayah Pamekasan, saya sudah instruksikan waktu itu untuk memonitor ormas tersebut."
Hal itu diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan Letkol. Arm. Mawardi. Menurut Mawardi, kedatangan anggota Gafatar tersebut tidak direspons oleh Kodim Pamekasan.
"Memang sempat datang ke kantor Kodim 0826 dan saya terima, tapi saya tidak respons," terang Mawardi kepada wartawan, Kamis (14/1/2016)
Bahkan, kata Mawardi, Gafatar pernah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam kegiatan karya bakti.
"Ya sudah tetap dilaksanakan, tapi hanya sebatas itu. Tidak melebar ke kegiatan lainnya," ucap Mawardi.
Alumnus Akademi Militer tahun 1995 tersebut menegaskan bahwa sejak awal Gafatar sudah menjadi atensi. Sebab pihaknya sudah mendapat telegraf dari atasannya yang menyebutkan Gafatar dilarang oleh Kemendagri.
"Sehingga kita di wilayah Pamekasan, saya sudah instruksikan waktu itu untuk memonitor ormas tersebut."
(zik)