Demam Berdarah Renggut Nyawa Bocah Empat Tahun

Kamis, 14 Januari 2016 - 07:19 WIB
Demam Berdarah Renggut Nyawa Bocah Empat Tahun
Demam Berdarah Renggut Nyawa Bocah Empat Tahun
A A A
TULUNGAGUNG - Bicah empat tahun tewas terjangkit virus demam berdarah dengeue (DBD) di Kabupaten Tulungagung. Korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Hanya saja saat datang ke rumah sakit kondisinya sudah kritis," ujar dokter Herlin Kristanti selaku dokter jaga RSUD dr Iskak Tulungagung.

Pihak rumah sakit sudah berupaya memberikan pertolongan maksimal. Namun nyawa pasien tetap tidak tertolong.

Tercatat hingga pertengahan Januari 2016 RUSD dr Iskak merawat 16 orang pasien DBD. Empat pasien di antaranya, yakni termasuk satu yang meninggal dunia kategori usia anak anak. Para pasien sebagian besar dalam kondisi kritis.

Menurut Herlin keadaan mereka rata rata sudah lemah sehingga perlu bantuan cairan infus untuk memulihkan kesehatanya.

"Artinya mereka tidak langsung dibawa ke rumah sakit ketika telah mengalami gejala terserang DBD," terangnya.

Selain DBD nyamuk pembawa virus chikungunya juga menyerang puluhan warga di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu. Ada sebanyak 52 orang warga lumpuh mendadak. Mereka mengeluhkan nyeri pada persendian disertai rasa demam, pusing dan muntah.

Selain Kecamatan Boyolangu, chikungunya juga menyerang sebagaian wilayah Kecamatan Kalidawir. Meski tidak mematikan, penyakit chikungunya membuat rasa tidak nyaman dan membuat penderita tidak bisa melaksanakan aktifitas kerja.

"Kita mengimbau kepada keluarga yang mengalami gejala serangan penyakit DBD atau chikungunya untuk segera melakukan perawatan medis secara intensif," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0037 seconds (0.1#10.140)