Tebus Doa, Kingkin Mulyani Transfer Ratusan Ribu
A
A
A
KULON PROGO - Hilangnya Kingkin Mulyani Tahan Uji (39), warga Pedukuhan Gebang II, Desa Plumbon, Kecamatan Temon, Kulon Progo, DIY, sejak Senin (4/1/2016) masih menyisakan tanda tanya. Banyak kejanggalan yang dilakukan Kingkin sebelum hilang. Salah satunya harus menebus doa yang nilainya mencapai ratusan ribu.
Ibu Kingkin, Aminatun (61), mengaku, sebelum pergi anaknya masih sempat pamit kepadanya. Termasuk membereskan kebutuhan anak dan suami di rumah. Dia tidak menaruh curiga karena dikira akan mengajar seperti biasanya.
"Saya tidak curiga. Semua pakaian di lemari dirapikan. Tidak kelihatan mau pergi jauh," katanya, Selasa (12/1/2016).
Kerabat yang juga sahabat Kingkin, Nuraini, mengatakan, sejak pergi ada SMS yang mengaku dari Kingkin berada di Sleman. Dia tidak akan pulang sebelum Suparjan, suaminya, menceraikannya.
Bersama polisi, keluarga juga sempat melacak melalui rekening BRI. Selama Kingkin pergi setidaknya sudah tiga kali transfer ke sebuah rekening, dari Gunungpati, Semarang. Besaran nominal bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.
Sebelum pergi, Kingkin juga pernah transfer untuk menebus doa yang nilainya hingga Rp700 ribu. "Dulu katanya uang itu untuk menebus doa," jelasnya.
Keluarga meyakini Kingkin pergi dengan AI, yang merupakan guru spriritualnya. Sebab, dalam SMS Kingkin juga mengaku tidak bergabung dengan ISIS. Hanya, dia tidak mau pulang sebelum bercerai dengan suaminya.
Ibu Kingkin, Aminatun (61), mengaku, sebelum pergi anaknya masih sempat pamit kepadanya. Termasuk membereskan kebutuhan anak dan suami di rumah. Dia tidak menaruh curiga karena dikira akan mengajar seperti biasanya.
"Saya tidak curiga. Semua pakaian di lemari dirapikan. Tidak kelihatan mau pergi jauh," katanya, Selasa (12/1/2016).
Kerabat yang juga sahabat Kingkin, Nuraini, mengatakan, sejak pergi ada SMS yang mengaku dari Kingkin berada di Sleman. Dia tidak akan pulang sebelum Suparjan, suaminya, menceraikannya.
Bersama polisi, keluarga juga sempat melacak melalui rekening BRI. Selama Kingkin pergi setidaknya sudah tiga kali transfer ke sebuah rekening, dari Gunungpati, Semarang. Besaran nominal bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.
Sebelum pergi, Kingkin juga pernah transfer untuk menebus doa yang nilainya hingga Rp700 ribu. "Dulu katanya uang itu untuk menebus doa," jelasnya.
Keluarga meyakini Kingkin pergi dengan AI, yang merupakan guru spriritualnya. Sebab, dalam SMS Kingkin juga mengaku tidak bergabung dengan ISIS. Hanya, dia tidak mau pulang sebelum bercerai dengan suaminya.
(zik)