Selain Dokter Rica, Polda DIY Berhasil Temukan 3 Orang Hilang
A
A
A
YOGYAKARTA - Polda DIY sudah menemukan empat laporan orang hilang. Hal itu disampaikan Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto dalam keterangan pers sore tadi.
"Kita sudah menemukan empat laporan orang hilang, hari ini kita temukan dokter Rica di Kalimantan, sudah kita bawa pulang," katanya, Senin (11/1/2016).
Selain dokter Rica, polisi juga sudah menemukan pasangan suami istri, Kukuh Pambudi dan Mamluatul Hikmah alias Lulu bersama anak perempuannya yang berusia 14 bulan, Arum Maysha Kirani Pambudi. Ketiganya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada 26 Desember 2015 lalu.
"Sudah ditemukan di Jakarta, mereka bekerja disebuah pabrik, sudah hidup layak. Kami sudah hubungi pihak pelapor (Rumini, ibunya Kukuh)," jelasnya.
Pihak pelapor, kata Erwin, juga sudah tidak mempermasalahkan karena yang bersangkutan tidak bergabung dalam ormas terlarang. "Mereka pergi hanya motif ekonomi, ingin memperbaiki kehidupan di Jakarta," jelasnya.
Laporan orang hilang selanjutnya, kata Erwin, atas nama Anzi Nadilla, mahasiswi asal Bogor yang kost di kawasan Jembatan Merah, Gejayan, Yogyakarta. Dia dilaporkan hilang pihak keluarga pada 4 Januari 2016 lalu.
"Dia juga sudah ditemukan di KFC Malioboro Mall, sudah kita serahkan pihak keluarga," jelasnya.
Alasan pergi tanpa pamit, kata Kapolda, karena merasa tidak cocok dengan sikap ayahnya yang terlalu keras dan mengaku sering dimarahi.
Laporan orang hilang selanjutnya, seorang istri Veronica Lydia Nirmalasari warga Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. "Dia juga sudah kita temukan, hari ini tadi kita serahkan ke pihak keluarga," timpalnya.
"Kita sudah menemukan empat laporan orang hilang, hari ini kita temukan dokter Rica di Kalimantan, sudah kita bawa pulang," katanya, Senin (11/1/2016).
Selain dokter Rica, polisi juga sudah menemukan pasangan suami istri, Kukuh Pambudi dan Mamluatul Hikmah alias Lulu bersama anak perempuannya yang berusia 14 bulan, Arum Maysha Kirani Pambudi. Ketiganya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada 26 Desember 2015 lalu.
"Sudah ditemukan di Jakarta, mereka bekerja disebuah pabrik, sudah hidup layak. Kami sudah hubungi pihak pelapor (Rumini, ibunya Kukuh)," jelasnya.
Pihak pelapor, kata Erwin, juga sudah tidak mempermasalahkan karena yang bersangkutan tidak bergabung dalam ormas terlarang. "Mereka pergi hanya motif ekonomi, ingin memperbaiki kehidupan di Jakarta," jelasnya.
Laporan orang hilang selanjutnya, kata Erwin, atas nama Anzi Nadilla, mahasiswi asal Bogor yang kost di kawasan Jembatan Merah, Gejayan, Yogyakarta. Dia dilaporkan hilang pihak keluarga pada 4 Januari 2016 lalu.
"Dia juga sudah ditemukan di KFC Malioboro Mall, sudah kita serahkan pihak keluarga," jelasnya.
Alasan pergi tanpa pamit, kata Kapolda, karena merasa tidak cocok dengan sikap ayahnya yang terlalu keras dan mengaku sering dimarahi.
Laporan orang hilang selanjutnya, seorang istri Veronica Lydia Nirmalasari warga Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. "Dia juga sudah kita temukan, hari ini tadi kita serahkan ke pihak keluarga," timpalnya.
(sms)