Penumpang Sepi, Sopir Bus di Bantul Nyambi Jualan Togel

Jum'at, 08 Januari 2016 - 15:56 WIB
Penumpang Sepi, Sopir Bus di Bantul Nyambi Jualan Togel
Penumpang Sepi, Sopir Bus di Bantul Nyambi Jualan Togel
A A A
BANTUL - Menurunnya jumlah penumpang akibat pertumbuhan kendaraan pribadi, membuat para awak angkutan armada meradang.

Pasalnya, penghasilan mereka sangat minim bahkan sering menombok. Itulah yang dirasakan oleh laki-laki yang telah bercucu Fa (51), warga dusun Bogoran, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul.

Karena sepi dan setoran terus menurun, Fa, mencoba profesi baru sebagai kerja sampingan untuk menutupi biaya hidupnya.

Penghasilannya menjadi sopir bus jurusan Yogya-Borobudur tak cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan hidup dan juga keluarganya. Di sela waktunya sebagai sopir, ia mencoba untuk berjualan kupon judi toto gelap (togel).

"Lha kalau jadi sopir, sekarang sudah tidak nutup (tak mampu mencukupi kebutuhan)," tuturnya, Jumat (8/1/2016).

Sudah setahun terakhir ini ia berjualan togel ketika di rumah ataupun ketika membawa busnya jurusan Yogya-Borobudur. Konsumennya selain tetangga di wilayah Desa Trirenggo, juga sesama sopir.

Dalam sehari ia mampu menjual togel dengan omset jutaan rupiah dan hasilnya bisa untuk menghidupi keluarganya.

Sayang, petualangnya terpaksa berhenti setelah ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Bantul, Kamis 7 Januarai 2016 malam. Ia ditangkap ketika sedang bertransaksi di Lapangan Pasutan, Bantul sekitar pukul 21.30 WIB.

Pelaku ditangkap oleh petugas Polsek Bantul yang menyamar sebagai pembeli togel yang biasa dijualnya melalui Handphone. "Transaksinya biasanya pesan melewati handphone," terangnya.

Kapolsek Bantul, Kompol Fajar Pamuji mengatakan, penangkapan Fa bermula dari laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya praktek penjualan Togel di seputaran lapangan Pasutan.

Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pengintaian aksi yang dilakukan oleh Fa. Dan malam itu, polisi berpakaian preman berpura-pura menjadi pembeli. "Tadi malam kita berhasil menangkap tangan tersangka," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7312 seconds (0.1#10.140)