Korban Meninggal Akibat DBD di Indramayu Jadi 16 Anak

Kamis, 07 Januari 2016 - 10:01 WIB
Korban Meninggal Akibat DBD di Indramayu Jadi 16 Anak
Korban Meninggal Akibat DBD di Indramayu Jadi 16 Anak
A A A
INDRAMAYU - Kasus wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu Jawa Barat meningkat tajam hingga hari ini tercatat sudah mencapai 153 orang dirawat dan 16 orang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit tersebut.

Kondisi ini mengakibatkan ruang perawatan di RSUD Indramayu dibanjiri pasien DBD, hampir 100% penderita demam berdarah ini masih balita dan anak anak yang berusia masih satu tahun hingga sepuluh tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr Dedi Rohendi mengatakan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu hanya 1 kecamatan yang tidak ditemukan adanya kasus demam berdarah.

“Peningkatan jumlah demam berdarah ini terjadi sejak dua bulan terakhir yang mengakibatkan ruang perawatan anak di RSUD Indramayu dipenuhi pasien DBD. Bahkan RSUD sendiri kewalahan menampung puluhan pasien DBD yang terus berdatangan, “ kata Dedi, Kamis (7/1/2016).

Dia memprediksi pasien tersebut akan mengalami lonjakan karena musim penghujan di Indramayu masih terjadi hingga bulan Maret mendatang

“Sebagai upaya penanganan wabah penyakit demam berdarah Dinas Kesehatan Indramayu sudah melakukan fogging di berbagai kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah angka demam berdarah yang kian meningkat di Kabupaten Indramayu, “ tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6621 seconds (0.1#10.140)