Laskar Mangkubumi Dukung GKR Pembayun Jadi Raja

Rabu, 06 Januari 2016 - 22:25 WIB
Laskar Mangkubumi Dukung GKR Pembayun Jadi Raja
Laskar Mangkubumi Dukung GKR Pembayun Jadi Raja
A A A
YOGYAKARTA - Kontroversi raja perempuan hingga kini belum berakhir. Kini, di Gunungkidul mulai muncul gerakan untuk mendukung GKR Pembayun yang kini menjadi GKR Mangkubumi untuk bisa meneruskan takhta Kasultanan Nyayogyakarta Hadiningrat lewat Deklarasi Laskar Ratu Mangkubumi.

Agenda deklarasi dilakukan di rumah ketuanya, Wagiyo Onggojoyo, Rabu (6/1/2016). Puluhan warga dengan mengenakan pakaian adat Jawa mengukuhkan diri sebagai pengawal dan juga mendukung sabda raja, dawuh raja, dan juga sabda jejering raja yang dikeluarkan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono ( HB) X.

"Kita sudah siap dengan semua elemen baik yang sudah pro maupun kontra dengan gerakan kami. Yang jelas kita siap untuk membela dan mengawal sabda raja dan mendukung dwitunggal GKR Mangkubumi dan KGPAA Paku Alam X menjadi gubernur dan wakil gubernur mendatang," ungkap Wagiyo Onggojoyo di sela-sela deklarasi.

Dalam deklarasi tersebut, Laskar Mangkubumi membuat enam pernyataan resmi yakni siap untuk mendukung, membela, dan mengawal sabda raja dan dawuh raja yang diperintahkan Sri Sultan HB X.

GKR Mangkubumi adalah pemimpin masa depan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. KBPH Suryodilogo adalah pemimpin masa depan Kadipaten Pakualaman yang akan menjadi KGPAA Paku Alam X.

Lalu, GKR Mangkubumi dan KGPAA Pakualam X adalah dwitunggal penguasa Kasultanan Ngayogyakarta dan Pakualaman dan layak menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.

Tidak hanya itu, mereka juga meminta semua kerabat keraton termasuk adik-adik Sri Sultan HB X yang menentang sabda raja dan dawuh raja untuk mempertimbangkan kedudukannya.

Sementara, Panglima Laskar Mangkubumi Siswanto yang hadir dan mengukuhkan Laskar Mangkubumi Gunungkidul mengungkapkan, Deklarasi Laskar Mangkubumi ini merupakan deklarasi tingkat kabupaten yang kedua setelah di Kulon Progo.

Ke depan, deklarasi digelar di Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul.

"Kita berharap sabda raja bisa tersosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Dengan demikian bisa dipahami mengenai penerus takhta adalah seorang perempuan yaitu GKR Pembayun yang kini sudah diangkat menjadi GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9754 seconds (0.1#10.140)