12.869 Rumah di Ciamis Ditempel Stiker Tanda Sangat Miskin

Selasa, 05 Januari 2016 - 15:06 WIB
12.869 Rumah di Ciamis Ditempel Stiker Tanda Sangat Miskin
12.869 Rumah di Ciamis Ditempel Stiker Tanda Sangat Miskin
A A A
CIAMIS - Sebanyak 12.869 rumah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Ciamis dipasangi stiker tanda Keluarga Sangat Miskin (KSM) oleh Petugas Fasilitator PKH Kabupaten Ciamis. Stiker tersebut sebagai identitas penghuni rumah tersebut diprioritaskan mendapat bantuan.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien menuturkan, penempelan striker tersebut bertujuan agar masyarakat dan pihak lainnya akan paham bahwa mereka yang wajib dibantu terlebih dahulu dan tepat sasaran.

“Pemasangan stiker ini bukan untuk membuat malu masyarakat yang dikategorikan sangat miskin, supaya mereka wajib diprioritaskan dan juga cepat bangkit dari keterpurukan, jangan sampai ada warga miskin yang tidak kebagian beras raskin,” ungkapnya, Selasa (5/1/2016).

Menurut dia, jumlah rumah peserta PKH di Kabupaten Ciamis yang dipasang stiker sebanyak 12.869 rumah.

Jumlah tersebut berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) di pusat. Lebih lanjut, di Jawa Barat yang telah memasang stiker di rumah peserta PKS sebanyak tiga daerah antara lain Sumedang, Majalengka dan Ciamis.

Wawan mengungkapkan, sebanyak 285 keluarga bagian dari peserta PKH berhasil dientaskan di tahun 2015, atau ditingkatkan gradenya dari keluarga sangat miskin menjadi keluarga miskin.

"Selama satu tahun melakukan pendampingan, sebanyak 285 keluarga yang sudah tidak menjadi peserta PHK karena gradenya sudah naik. Mereka sudah berhasil meningkatkan derajat perekonomian dan kesehatannya. kami akan terus melakukan pendataan terhadap keluarga lain yang masih masuk dalam PKH," timpalnya.

Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Maulana menambahkan ada dua pendampingan atau bantuan dalam PKH, yakni bidang pendidikan dan kesehatan.

Bidang pendidikan, PKH membantu siswa sekolah dari keluarga tidak mampu sesuai tingkatan, tingkat SMA tercatat sebanyak 1.626, siswa SMP 5.709 dan SD sebanyak 11.286 siswa.

Setiap siswa mendapat bantuan sesuai tingkatan, yakni untuk SMA sebesar Rp1.000.000, untuk SMP sebesar Rp700.000 dan untuk SD sebesar Rp500.000 per tahun.

Sementara bidang kesehatan, tercatat ibu hamil sebanyak 245 orang dan balita 5352 anak, mendapat bantuan Rp1.000.000 per tahun.

“Kita akan terus berupaya dan memotivasi mereka supaya kesejahteraannya meningkat dan tidak lagi termasuk kategori sangat miskin,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7892 seconds (0.1#10.140)