Hari Ini Gunung Sinabung Erupsi 4 Kali dan Muntahkan Awan Panas

Hari Ini Gunung Sinabung Erupsi 4 Kali dan Muntahkan Awan Panas
A
A
A
KARO - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara hingga saat ini masih cukup tinggi. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir gunung api berstatus Awas ini sudah mengalami erupsi sebanyak empat kali serta dua kali meluncurkan awan panas dengan jarak luncuran sejauh 2.000 meter.
Petugas Pos Pemantau Gunung Sinabung di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara Muhammad Nur Asrori mengatakan, erupsi Gunung Sinabung ini terbilang cukup besar terpantau ketinggian abu yang dimuntahkan mencapai 1.000 meter.
Alhasil, kata dia, sejumlah kawasan di sekitar Gunung Sinabung berpotensi dihujani abu vulkanik dengan cukup tebal mengingat cukup banyaknya material vulkanik yang dimuntahkan saat erupsi terjadi.
“Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Sinabung terbilang fluktuatif namun dapat dikategorikan jika aktivitas gunung ini cukup tinggi,” kata dia, Selasa (5/1/2016)
Menurut dia, untuk erupsi rata – rata tinggi kolom berkisar antara 700 hingga 1.000 meter sedangkan untuk luncuran awan panas hingga Selasa pagi tadi mencapai 2.000 meter.
Muhammad Nur Asrori mengatakan, sejak 2 Juni 2015 lalu Gunung Api Sinabung masih berstatus Awas.
Sedangkan untuk zona bahaya pihaknya masih merekomendasikan agar tidak ada aktivitas apapun pada radius 7 kilometer mengingat masih tingginya ancaman dari Gunung Api Sinabung.
Akibat dari belum menurunnya aktivitas Gunung Sinabung hingga saat ini terdapat 9.319 warga yang berasal dari sembilan desa dan satu dusun di sekitar gunung tersebut yang terpaksa harus tinggal di pengungsian.
Akan tetapi beredar informasi jika ratusan dari 9.000 lebih pengungsi tersebut saat ini sudah kembali ke desa yang merupakan zona merah Gunung Sinabung.
Petugas Pos Pemantau Gunung Sinabung di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara Muhammad Nur Asrori mengatakan, erupsi Gunung Sinabung ini terbilang cukup besar terpantau ketinggian abu yang dimuntahkan mencapai 1.000 meter.
Alhasil, kata dia, sejumlah kawasan di sekitar Gunung Sinabung berpotensi dihujani abu vulkanik dengan cukup tebal mengingat cukup banyaknya material vulkanik yang dimuntahkan saat erupsi terjadi.
“Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Sinabung terbilang fluktuatif namun dapat dikategorikan jika aktivitas gunung ini cukup tinggi,” kata dia, Selasa (5/1/2016)
Menurut dia, untuk erupsi rata – rata tinggi kolom berkisar antara 700 hingga 1.000 meter sedangkan untuk luncuran awan panas hingga Selasa pagi tadi mencapai 2.000 meter.
Muhammad Nur Asrori mengatakan, sejak 2 Juni 2015 lalu Gunung Api Sinabung masih berstatus Awas.
Sedangkan untuk zona bahaya pihaknya masih merekomendasikan agar tidak ada aktivitas apapun pada radius 7 kilometer mengingat masih tingginya ancaman dari Gunung Api Sinabung.
Akibat dari belum menurunnya aktivitas Gunung Sinabung hingga saat ini terdapat 9.319 warga yang berasal dari sembilan desa dan satu dusun di sekitar gunung tersebut yang terpaksa harus tinggal di pengungsian.
Akan tetapi beredar informasi jika ratusan dari 9.000 lebih pengungsi tersebut saat ini sudah kembali ke desa yang merupakan zona merah Gunung Sinabung.
(sms)