Polisi Amakan Pemuda Pembawa Samurai saat Tawuran

Minggu, 03 Januari 2016 - 12:53 WIB
Polisi Amakan Pemuda...
Polisi Amakan Pemuda Pembawa Samurai saat Tawuran
A A A
KARAWANG - Tawuran dua kelompok massa terjadi di Jalan Taruno Raya, Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat, Minggu (3/1/2016) dini hari.

Peristiwa tawuran yang terjadi untuk kesekian kailinya antara pemuda Adiarsa Pusaka dengan Babakan Lio mengakibatkan beberapa orang terluka.

Untungnya polisi bertindak cepat sehingga aksi tawuran ini tidak sempat meluas. Salah seorang yang diduga provokator diamankan polisi saat membawa samurai.

Tawuran dua kelompok pemuda ini diduga dipicu oleh dendam lama yang belum terselesaikan. Dua kelompo pemuda ini saling serang dengan menggunakan batu, botol dan senjata tajam.
Jalan Taruno yang biasanya ramai mendadak mencekam dan warga yang tinggal disekitar lokasi kejadian tidak berani melerai dan menutup pintu rumah mereka.

“Kami tidak berani keluar rumah takut jadi korban salah sasaran. Ini tawuran sudah 3 kali terjadi sepertinya permusuhan antara mereka belum berhenti," katanya.

Situasi mencekam berhasil di padamkan ketika polisi bersenjata lengkap dipimpin langsung Kapolres Karawang AKBP AM Dicky terjun kelokasi dan mengamankan sejumlah pemuda yang diduga menjadi provokator.

"Siapapun yang melanggar hukum akan kita tindak tegas, apalagi sudah menganggu ketertiban umum," kata Dicky.

Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota AKP Simangunsong menambahkan, penyebab tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda dari kampung bertetangga terjadi akibat balas dendam.
Pemicunya pada malam tahun baru saat kelompok pemuda dari Kampung Adiarsa pusaka melintas ke wilayah Babakan Lio dilempari batu yang mengakibatkan korban luka-luka.

"Mungkin para kelompok pemuda dari Adiarsa tidak terima karena ada temannya yang terkena lemparan batu, sehingga pembalasan. Kita sudah berupaya melerai tawuran ini hingga situasi kembali kondusif," katanya.

Mangunsong mengatakan, dalam persitiwa tersebut pihaknya. Juga mengamankan satu orang pemuda bernama Muhamad Ridwan (24) warga Adiarasa pusaka yang diduga sebagai provokator dalam tawuran itu dan membawa senjata tajam jenis samurai sepanjang satu meter.

"Satu orang yang terduga provokator kami amankan dan langsung kami bawa ke Mapolsek untuk kami periksa, dan mengetahui secara detail apa penyebabnya selain dikabarkan karena adanya aksi bales dendam," ungkapnya.

Selain itu kata Mangunsong, pihaknya juga sudah mencatat sejumlah pemuda yang terlibat tauran dan melakukan penyerangan."Ada beberapa orang yang sudah kami catat dari aksi tauran yang terjadi minggu dinihari," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5131 seconds (0.1#10.140)